Paris St Germain, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, sekarang harus "menutup mulut dan bekerja" untuk bangkit kembali.
"Mereka menekan tinggi dan kami tidak berhasil menembus garis (pertahanan). Itu menyakitkan karena itu adalah pertandingan Piala melawan rival besar kami," tambah Marquinhos.
Marseille Bersuka Ria
Di sisi berbeda, sang pelatih Marseille, Igor Tudor bersuka ria atas kemenangan yang mereka alami.
Baca Juga: PSG Dengan 'Sempurna' Kalahkan Auxerre 5-0 di Laga Terakhir Ligue 1 Sebelum Piala Dunia Digelar
"Orang-orang luar biasa, mereka juara. Ini luar biasa untuk klub," kata Igor Tudor.
Marseille memimpin pada menit ke-31 ketika Sanchez mengonversi penalti setelah Cengiz Under dijatuhkan oleh Ramos, memberi tuan rumah keuntungan yang pantas setelah awal yang hidup.
Ramos, bagaimanapun, menebus kesalahannya saat ia menyundul sepak pojok Neymar dua menit memasuki waktu tambahan babak pertama.
Tak lama setelah pemain Brasil itu membentur tiang dengan tendangan dari jarak 18 meter.
Baca Juga: Usai Terbelit Kasus KDRT, Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda