Awalnya, FIFA mengkonfirmasi informasi tersebut ke Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), lalu meneruskannya ke Satgas Anti Mafia Sepak Bola Polri.
“Dalam laporannya, pengaturan pertandingan terjadi pada tahun 2018 hingga 2022. Kemungkinan tindakan seperti itu masih bisa terjadi pada tahun 2023,” ujarnya.
Baca Juga: Penggemar SEVENTEEN Terpesona Dengan Potongan Rambut Baru Mingyu
Erick Thohir berjanji akan memberantas mafia sepak bola
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjanji akan menghilangkan unsur-unsur kotor dalam sepak bola Indonesia, termasuk perilaku tidak etis yang dilakukan wasit Federasi Indonesia.
“Wasit juga manusia. Kita dorong wasit punya BPJS Kesehatan, terjamin," kata Erick Thohir, di Partner Summit PSSI, Jakarta, Rabu 27 September 2023.
Erick menilai kinerja wasit masih kotor, maka kita akan masuk penjara dia. Selain itu, dia meminta semua pihak melaporkan jika menemukan bukti wasit telah bermain kotor.
Baca Juga: Indonesia Resmi Menolak Platform TikTok yang Menjalankan Project S
"Jangan saling tuduh, tapi tidak ada bukti. Ayo buktikan. Sekarang kita punya Satgas Madia Bola. Sekarang mereka sudah punya hotline," ujarnya.***
Artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com: Satgas Antimafia Bola: Ada Klub Bayar Wasit Rp1 Miliar agar Menang
(Reporter: Elfrida Chania S)