Network
Meski gagal menyaingi jumlah beban angkatan dari pesaingnya, Amel berhasil menempati peringkat 11 dengan total angkatan 260 kg dan memastikan tiket lolos ke Olimpiade 2024 karena sisa kuota per kontinental telah dilengkapi oleh Amel.
Dirdja menambahkan, menurut rencana, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) akan segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
Baca Juga: Oaktree Janji akan Jamin Stabilitas Keuangan Inter Milan yang Lebih Baik daripada Suning
"Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya," ungkap mantan atlet angkat besi yang pernah tampil di Olimpiade 1988 di Seoul itu.
Bagi Amel, Olimpiade Paris nanti akan menjadi penampilan keduanya di Olimpiade. Sebelumnya, dia pernah merasakan atmosfer Olimpiade di Tokyo pada tahun 2020.
Di Olimpiade 2020 Tokyo, Amel tampil di kelas +87 kg dan berhasil menempati peringkat kelima dalam turnamen tersebut.
Baca Juga: Laga Bola Voly Kartini Cup XX Tahun 2024, Ajang Prestasi Wanita TNI
Di sisi lain, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABSI, Hadi Wihardja, berharap Amel dapat memperbaiki total beban angkatan menjadi 272 kg agar siap bersaing dengan lifter lainnya di Olimpiade 2024 nanti.
"Ia harus bisa menembus total angkatan itu, agar bisa bersaing dengan lawan-lawannya seperti lifter China, Li Wenwen, dan lifter asal Korsel, Hyejeong Park, serta lifter benua lainnya," ungkap Hadi.
Olimpiade 2024 akan berlangsung di Kota Paris, Prancis, mulai 24 Juli sampai 9 Agustus 2024.***
