Tunda Pengiriman Selama Satu Tahun, Mercedes-Benz Fokus Jual Mobil Besar dan yang Paling Mahal

19 Oktober 2021, 06:40 WIB
Mercedes-Benz /

PORTAL LEBAK - Mercedes-Benz mengumumkan akan memperpanjang waktu pengiriman mobil kepada pelanggan hingga satu tahun ke depan, setelah sebelumnya pabrik terpaksa menghentikan produksi.

Penundaan proses produksi mobil perusahaan asal Jerman ini terjadi akibat suplai chip semikonduktor yang terbatas kepada produsen mobil di seluruh dunia.

Kepala Eksekutif Mercedes-Benz, Ola Kallenius, dalam sebuah wawancara mengatakan pengiriman terhambat untuk beberapa model mobil diperkirakan tertunda selama satu tahun.

Baca Juga: Pakai Quick Shifter Seperti Motor Balap, Yamaha YZF-R6 GYTR 2022 Dijual Terbatas Karena Tak Ramah Lingkungan

"Permintaan sangat besar di Mercedes-Benz dan pada saat yang sama ada keterbatasan yang parah. Waktu tunggu lebih lama dari yang kami inginkan, dalam beberapa kasus lebih dari satu tahun," kata Kallenius, seperti yang dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Kaellenius mengulangi prediksi sebelumnya bahwa masalah dengan pasokan chip yang mengganggu pembuat mobil di seluruh dunia akan berlanjut hingga 2023.

Keseluruhan masalah disebabkan oleh masalah struktural serta penguncian yang disebabkan pandemi di negara-negara pemasok utama tetap ada.

Baca Juga: Lamborghini Siapkan Supercar Penerus Aventador, Masih Tersemat Mesin V12 Namun Versi Terbaru

Pada bulan ini Mercedes-Benz bahkan juga pabrikan Jerman lainnya yaitu BMW, terpaksa harus menyusun lini produk mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Meski pandemi belum selesai, konsumen kedua produsen mobil tersebut malah dalam kondisi keuangan yang sehat dan siap untuk memulai membelanjakan uang mereka.

Mercedes-Benz mulai mencari strategi lain dengan mengalihkan fokus ke mobil yang lebih besar dan lebih mahal dengan target margin keuntungan lebih tinggi.

Baca Juga: Ford akan Tingkatkan Kapasitas Produksi F-150 Lightning menjadi 80.000 per Tahun

Dengan kata lain, Mercedes-Benz dan BMW coba menjual lebih sedikit mobil namun tetap menghasilkan lebih banyak uang.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler