Tak Mau Buru-buru Jual Motor Listrik, AHM Masih Lakukan Studi dan Menyesuaikan Diri Soal Kebutuhan Konsumen

- 17 April 2023, 13:30 WIB
motor listrik Honda PCX elektrik
motor listrik Honda PCX elektrik /Astra-honda.com/

PORTAL LEBAK - PT Astra Honda Motor (AHM) berjanji akan meluncurkan kendaraan listrik di semester kedua 2023.

Pernyataan yang masih sebatas janji tersebut mengindikasikan AHM sepertinya tidak mau terburu-buru berakselerasi menjual banyak model sepeda motor listrik di Indonesia.

Saat ini, AHM masih melakukan berbagai proses studi serta penyesuaian untuk bisa masuk ke kendaraan ramah lingkungan yang tepat bagi konsumen setia mereka di Indonesia.

Baca Juga: 30 Model Kendaraan Listrik Honda Antre Meluncur Hingga 2030, Dimulai dengan Dua Tipe Hybrid di Tahun Ini

"Sejak diperkenalkan roadmap kita di IMOS, kita masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi dan juga fitur-fitur apa saja yang memang dibutuhkan oleh konsumen kita di tanah air, baik dari konturnya, infrastrukturnya dan juga safety-nya," kata Executive Vice President Director AHM, THomas Wijaya, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 17 April 2023.

Pihaknya berharap, ketika nanti kendaraan ramah lingkungan itu sudah benar-benar dipasarkan di Indonesia, motor-motor tersebut bisa diterima dengan baik dan memang sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.

"Harapan sih, di semester dua nanti sudah bisa langsung jualan ke pasar ya," ucap dia.

Baca Juga: BMW iX Jadi Andalan Pemerintah Indonesia Layani Kepala Negara Anggota KTT ASEAN Ke-42

Thomas Wijaya yang baru menggantikan jabatan dari Johannes Loman, mengatakan bahwa pihaknya juga ingin memanfaatkan subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah dengan berbagai ketentuan yang sudah diarahkan.

Hingga saat ini, pihaknya masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

"Secara bertahap kita bisa penuhi TKDN yang dianjurkan oleh pemerintah yakni 40 persen," ucapnya.

Baca Juga: Kia Targetkan Penjualan 1 Juta Unit Mobil Listrik Hingga Tahun 2026, Andalkan EV9 GT-Line dan GT Performa

"Dengan adanya keluar aturan tersebut, kita tentu sudah memahami dan mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang sudah ditentukan untuk bisa mencapai TKDN yang ditetapkan," tambahnya.

Thomas Wijaya juga meyakini bahwa pihaknya akan memberikan pilihan dalam penggunaan baterai swap atau juga baterai tanam yang dapat mereka charging di rumah mereka masing-masing.

"Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya," tutur dia.

Baca Juga: Kia Recall 51 Ribu Grand Carnival Keluaran Terbaru Terkait Insiden Patah Tangan karena Pintu Geser

Meski begitu, dia masih merahasiakan dalam-dalam waktu peluncuran untuk kendaraan ramah lingkungan mereka di pasar otomotif Indonesia di tahun ini.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x