Dengan teknologi infra merah Wide-Area Six-Degree Payload (WASP) sepertinya satelit WFOV tidak hanya mengawasi wilayah Amerika Serikat saja. Teknologi ini memungkinkan satelit untuk melihat dengan sudut pandang yang lebih luas.
WFOV sudah dikembangkan sejak 2016, dan dirancang untuk menguji teknologi canggih untuk peringatan rudal, atau deteksi dini peluncuran rudal balistik.
Baca Juga: Proyek Radar Pemantau Puing-puing Satelit Senilai Rp4,9 Triliun Milik USSF Dibuat Northrop Grumman
AS sangat serius membangun infrastruktur pertahanannya dari luar angkasa, meski Kementerian Pertahanan AS telah menonaktifkan dua satelit pelacak rudalnya, tetapi dibalik itu AS sedang mengembangkan sistem pengumpulan informasi ancaman rudal yang lebih canggih.***