Tesla Jadi Perusahaan Tercepat Kedua Dalam Sejarah yang Berhasil Capai Valuasi Triliunan Dolar

1 November 2021, 12:15 WIB
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. /Credit foto: SCMP/Nora Tam

PORTAL LEBAK - Perusahaan otomotif Tesla resmi bergabung dengan 5 perusahaan global yang bernilai triliunan Dolar AS, yaitu bersama Microsoft, Google, Apple, Amazon, dan Facebook.

Perusahaan yang dimiliki Elon Musk tersebut pada awal pekan keempat Oktober 2021 berhasil menembus valuasi perusahaan 1 triliun Dolar AS.

Sebelumnya pada akhir perdagangan bursa hari Senin, 25 Oktober 2021, nilai Tesla Inc. tercatat ditutup naik lebih dari 12 persen, menjadi 1.025 Dolar AS per lembar saham.

Baca Juga: Nilai Valuasi Meningkat Triliunan Dolar, Tesla Jadi Perusahaan Keenam Dengan Gelar Hectocorn

Pertumbuhan valuasi Tesla didukung juga oleh keberpihakan pasar dimana adopsi kendaraan listrik cepat dan target pasar Tesla mendapat manfaat dari peluang tersebut.

Rekor lainnya yang diraih Tesla adalah menjadi perusahaan tercepat kedua yang berhasil tumbuh menjadi perusahaan 1 triliun Dolar dalam sejarah dunia.

Nilai 1 triliun dolar digapai Tesla Inc hanya dalam jangka waktu kurang lebih 18 tahun, di bawah Facebook yang berhasil menyentuh 1 triliun dolar hanya dalam 17 tahun.

Baca Juga: Samsung Raih Untung Ratusan Triliun Berkat Penjualan Chipset Exynos dan Galaxy Lipat

Google mencatatkan nilai 1 triliun dolarnya setelah 21 tahun berkarya, Amazon 24 tahun, Apple 44 tahun, dan Microsoft harus bersusah payah jadi perusahaan triliun dolar dalam waktu 46 tahun.

Saat ini nilai Tesla memang masih jauh dari kelima perusahaan raksasa yang lebih dulu menyandang perusahaan seharga triliunan Dolar AS.

Valuasinya masih setengah dari Apple dan Microsoft, yang valuasinya sudah mencapai 2,5 triliun Dolar AS untuk Apple Inc, dan 2,3 triliun Dolar AS untuk Microsoft Corporation.

Baca Juga: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021, Hasil Riset SnapCart 2021

Rentetan pendapatan yang konsisten selama bulan kuartal tiga 2021 banyak membantu Tesla menaikan nilai perusahaan hampir 30 persen di bulan Oktober 2021.

Melonjaknya saham Tesla juga membuat kekayaan bersih Elon Musk, yang mengendalikan sekitar 22,4 persen perusahaan kendaraan listrik, meningkat lebih dari $20 miliar, atau Rp285 triliun, dalam satu hari.

Business Insider memperkirakan hingga akhir tahun 2021 Tesla akan sukses mencapai 1 juta penjualan mobil listriknya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler