PORTAL LEBAK - Samsung Electronics, cetak rekor pendapatan tertinggi kedua dalam sejarah perusahaan tersebut sebesar 73,9 triliun Won, atau hampir mencapai Rp900 triliun di kuartal tiga tahun ini.
Dengan laporan keuangan Q3 ini secara tidak langsung membuktikan bahwa krisis chip semikonduktor secara global yang dialami beberapa industri manufaktur di dunia dapat diatasi oleh perusahaan.
Seperti diketahui saat ini industri manufaktur tengah kesulitan mendapatkan suplai chip semikonduktor ke pabrik, seperti Apple.
Baca Juga: Samsung Cetak Rekor Pendapatan Pada Q3 Sebesar Rp900 Triliun di Tengah Kurangnya Pasokan Chip Global
Bahkan seperti perusahaan pembuat mobil terkenal Tesla, harus mengurangi jumlah produksi mereka yang berdampak kepada penjualan karena harus menunda pengiriman stok.
Samsung mengklaim dapat menjalankan bisnisnya seperti biasa meski ada masalah dalam suplai chip semikonduktor ke pabrik Samsung.
Beberapa faktor yang membuat Samsung tetap bertahan meski kekurangan suplai saat ini salah satunya adalah dengan menyesuaikan kebutuhan chipset pada produk yang diproduksi.
Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan OJK diminta Tegas, Segera Selesaikan Masalah AJB Bumiputera 1912
Dari mana keuntungan yang didapat Samsung pada Q3 2021 selama pandemi Covid-19?