SKK Migas: Eni North Ganal Ltd. Selesaikan Pengeboran Eksplorasi Gang Utara-1

22 Juli 2023, 12:48 WIB
PT. Eni Norda Ganal Ltd. pada hari Jum'at, 21 Juli 2023 pukul 00.30 WITA telah sepakat dengan Satuan Tugas Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk pengeboran sumur eksplorasi Geng North-1. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

PORTAL LEBAK – Mitra Kerjasama (KKKS) PT. Eni Norda Ganal Ltd. pada hari Jum'at, 21 Juli 2023 pukul 00.30 WITA telah sepakat dengan Satuan Tugas Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk pengeboran sumur eksplorasi Geng North-1.

Sumur eksplorasi Geng North-1 akan menjadi sumur laut dalam pertama pada tahun 2023, dengan kedalaman laut 1952 meter dan berada di perairan dalam lepas pantai Cekungan Kuta, ± 60 km dari pantai timur Kalimantan dan sekitar 130 km dari fasilitas Bontang,p di Kalimantan Timur.

Benny Lubiantara, Eksplorasi Cadangan Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Kerja SKK Migas, mengatakan sumur eksplorasi Geng North-1 merupakan salah satu upaya SKK Migas dan kontraktor KKS untuk terus mengeksplorasi cadangan migas baru guna memenuhi kebutuhan energi nasional.

Baca Juga: Wakil Kepala SKK Migas: Keselamatan Kerja di Pengeboran Migas Jadi Prioritas Utama

“Pengeboran sumur Geng North-1 yang termasuk kategori pengeboran laut dalam menunjukkan optimalisasi hulu migas terus berlanjut di area dalam juga. Hal ini menunjukkan daya tarik investasi migas nasional tetap menjanjikan,” ujar Benny.

“Keberhasilan pengeboran sumur Geng North-1 akan memberikan dampak positif karena kedepannya akan lebih banyak pengeboran eksplorasi laut dalam karena potensi migas terbesar Indonesia terletak di laut dalam,” tambah Benny yang dikutip PortalLebak.com dari keterangan Humas SKK Migas.

Benny mengatakan 11 lubang bor telah dibor selama semester pertama, enam di antaranya menghasilkan penemuan dengan total sumber daya +216 MMBOE.

Baca Juga: SKK Migas Siap Berpartisipasi Memenuhi Kebutuhan Energi Gas di IKN

Lubang bor yang dihasilkan adalah lubang bor NSO XLLL-1, lubang bor Re-Entry Rimbo-1, lubang bor SEM-1X, lubang bor Helios D-1X, lubang bor Adiwarna-1X dan lubang bor Re-Entry Lofin-2.

Bor untuk pencarian lubang tahun 2023 sebanyak 57 lubang yaitu. H. 71% meningkat dibandingkan pemboran prospeksi aktual pada tahun 2022, yang terdiri dari 42 lubang bor.

Program pengeboran intai sumur yang ekstensif menunjukkan optimisme industri hulu migas terhadap potensi yang ada saat ini dan merupakan langkah nyata dalam pencarian sumber cadangan migas baru untuk mendukung target jangka panjang 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik (12 BSCFD gas per hari) pada tahun 2030.

Baca Juga: SKK Migas: 4 Bulan di Tahun 2023 Lifting Minyak dan Gas Mencapai 613,7 Ribu Barel Minyak Per Hari atau BOPD

Seperti diketahui, SKK MIGAS, merupakan satuan kerja khusus yang ditugaskan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri ESDM sudah menata pengelolaan hulu rantai produksi migas melalui Perpres No. 95 Tahun 2012. Perpres No. 9 Tahun 2013, telah diubah dengan Perpres No. 36 Tahun 2018. Peraturan ESDM No. 2/2022.

Misi SKK Migas adalah mengelola usaha hulu rantai produksi minyak dan gas bumi berdasarkan perjanjian kerjasama.

Pembentukan lembaga ini bertujuan agar pemanfaatan sumber daya minyak dan gas negara dapat memberikan keuntungan dan pendapatan sebesar-besarnya bagi negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler