Cara dan Link Penukaran Uang Tunai Oleh Bank Indonesia Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022

- 4 April 2022, 14:07 WIB
Penukaran uang baru yang dibuka Bank Indonesia di Pasar Gede Solo menjelang Lebaran 2021 dalam situasi pandemi covid-19.
Penukaran uang baru yang dibuka Bank Indonesia di Pasar Gede Solo menjelang Lebaran 2021 dalam situasi pandemi covid-19. /Langgeng Widodo/

PORTAL LEBAK - Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai senilai Rp175,26 triliun, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H (Hijriah).

Penyiapan uang tunai ini naik 13,42 persen dari tahun sebelumnya, untuk mengiringi momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut.

Selain itu BI ingin mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat seiring pandemi Covid-19 yang dinilai orotitas keuangan itu mulai terkendali.

Baca Juga: Pejabat Bank Indonesia BI Kembangkan Transaksi Elektronik di Lebak

Otoritas BI juga menilai pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri, mampu mendorong aktivitas ekonomi.

Aktivitas pembayaran juga naik, sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai ke masyarakat luas.

Disamping kesiapa uang tunai, BI sekaligus mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan pembayaran non tunai.

Baca Juga: Ini Lima Langkah Pemerintah dan Bank Indonesia Kendalikan Inflasi 2021

Keterangan ini diungkapkan Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, di acara Serambi Rupiah Ramadhan 2022 yang diselenggarakan daring dan luring di Bank Indonesia, Senin 4 April 2022.

Terdapat tiga langkah strategis untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, yang ditempuh BI memasuki Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, yakni:

1. Menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1443H.

Baca Juga: ARMY Ubah Gambar Profil Mereka Jadi Pokemon di April Mop, Ini Banyak Kisah Uniknya

BI ikut menghimbau masyarakat agar menggunakan transaksi pembayaran non tunai, melaui QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang meminimalisir kontak fisik bertransaksi.

2. Melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran BI (tunai dan nontunai).

Ada pula sistem pembayaran dari industri, untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Kisah Viral 'KKN Di Desa Penari' Rilis Berdekatan dengan Lebaran 2022, Awi Suryadi: No More PHP

3. Layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Termasuk pembayaran SKNBI yang tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022.

Dilansir PortalLebak.com dari laman BI, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Baca Juga: Itaewon Class Berencana Dibuat Ulang Versi Jepang, Tayang Perdana Pertengahan Tahun Ini

Selanjutnya, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Idul Fitri, BI mempersiapkan 2 (dua) bentuk layanan, yakni:

  • Penukaran uang di Perbankan, mulai 4-29 April 2022, melaui sinergi bersama perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia.

Jumlah ini bertambah 8 persen dari tahun lalu dan daftar rincian lokasi bank dapat dilihat di sini di sini.

Baca Juga: Kylian Mbappe 'Membara' Saat PSH Hancurkan Lorient 5-1 di Ligue 1

  • Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI, mulai tanggal 4 April 2022. Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi.

Agar terhindar dari kerumunan, warga yang datang disarankan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum datang ke lokasi kas keliling.

Kemudian pemesanan melalui aplikasi PINTAR bisa dilihat di di sini.

Baca Juga: Penghargaan Grammy: Olivia Rodrigo Menangkan Artis Pendatang Baru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Muncul

Bank Indonesia lantas mengajak masyarakat berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah.

Tujuannya supaya mendorong kesadaran masyarakat semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, sesuai tema Ramadhan/Idul Fitri yang diusung BI tahun ini yaitu; "Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah".***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x