Menteri investasi menyebutkan bahwa beberapa perusahaan, termasuk Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris dan Umicore dari Belgia, terlibat dalam rencana investasi sekitar 9 miliar dolar dari Inggris.
“Glencore dari Swiss, lalu Envision dari Inggris, lalu Umicore dari Belgia, lalu kami bekerja sama dengan Antam dan pengusaha nasional di Indonesia. Investasinya sekitar $9 miliar,” ujarnya.
Baca Juga: Suga BTS Bingung Mau Apa Saat Jadi Duta NBA, Tapi ARMY Nilai Dia Punya Peran Lebih
Melalui kerja sama dengan Inggris ini, Bahil berharap baterai listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan baik di dalam maupun luar negeri, khususnya di Eropa.
"Ekspor ke Eropa. Karena Inggris jadikan pusat Eropa," jelas Bahlil yang menegaskan akan mengawal pengembangan ekosistem baterai listrik di tanah air.***