Forum Gas Bumi 2024: Kolaborasi Optimalkan Penyerapan Gas Bumi

- 22 Juni 2024, 10:57 WIB
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi Tahun 2024 yang mengangkat tema “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional” di Bandung, Rabu - Jumat, 19 - 21 Juni 2024.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi Tahun 2024 yang mengangkat tema “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional” di Bandung, Rabu - Jumat, 19 - 21 Juni 2024. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

Pada tahun 2024, rata-rata kelebihan produksi gas alam akan mencapai sekitar 90 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Gas yang tidak dapat diserap ini tentu berdampak pada catatan perolehan gas bumi nasional.

Situasi ini juga berdampak pada pengembangan tambang baru yang dilakukan KKKS di Jawa Timur.

Baca Juga: Tinjau Pameran Militer, Panglima TNI Hadir pada Eurosatory 2024 di Paris

“Hal ini tentunya akan berdampak pada keberlanjutan produksi di masa depan, termasuk pencapaian produksi gas bumi sebesar 12 BCFD pada tahun 2030,” kata Kurnia.

Di sisi lain, kata Kurnia, wilayah Jawa Barat tengah mengalami kekurangan pasokan gas bumi. Situasi ini disebabkan adanya tren penurunan output gas di wilayah Jawa Barat serta wilayah Sumatera Tengah dan Selatan yang dipasok ke pembeli di Jawa Barat.

“Pada tahun 2024, defisit gas bumi di Jabar mencapai 144 MMSCFD,” ujarnya.

Kelebihan gas dari Jawa Timur tidak dapat dialirkan ke Jawa Barat karena kurangnya koneksi infrastruktur di kedua wilayah tersebut. Diakui, infrastruktur jaringan gas yang tidak terintegrasi merupakan tantangan dalam memenuhi kebutuhan gas nasional dan mengoptimalkan penyerapan gas bumi.

Baca Juga: Disinggung soal duo ini di Pilkada, Kaesang: Pak Anies dan Saya Berbeda

Oleh karena itu, rencana pembangunan pipa Semarang - Cirebon Tahap 2 akan dimulai pada semester kedua tahun ini dan diharapkan selesai pada Desember 2025, yang diharapkan mampu mengatasi kendala tersebut.
Menurut Kurnia, forum ini diharapkan menjadi bola salju kerja sama antara KKKS Jatim dan Jateng serta pembeli gas bumi Jabar.
Kesepakatan kedua pihak ini akan memberikan kesempatan kepada KKKS selaku produsen untuk memastikan gas yang dihasilkan dapat terserap.

“Pembeli gas alam di Jawa Barat optimis dengan pertumbuhan pasar karena yakin pasokan gas bumi akan berkelanjutan. Upaya ini baru langkah awal, perlu koordinasi dan komunikasi aktif serta dukungan semua pihak untuk menjamin distribusi gas yang efisien dan berkeadilan,” kata Kurnia.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah