Anggaran Belanja Bansos Hingga Mei 2024 Capai Rp70,5 Triliun, Naik 12 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

- 28 Juni 2024, 17:24 WIB
Ilustasi penerima bansos alokasi Juli-Agustus 2024.
Ilustasi penerima bansos alokasi Juli-Agustus 2024. /Pikiran Rakyat Garut

PORTAL LEBAK - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan total nilai belanja program bantuan sosial (bansos) yang disebut telah terealisasi sebesar Rp70,5 triliun sampai 31 Mei 2024.

Rilis belanja bansos ini mengalami kenaikan 12,7 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2023 (year-on-year/yoy), yang hanya dihabiskan sebesar Rp62,5 triliun.

"Belanja bansos mencapai Rp70,5 triliun, ini artinya terjadi kenaikan 12,7 persen dibandingkn bansos tahun lalu Rp62,5 triliun," kata Sri Mulyani pada konferensi pers APBN KiTa secara virtual, 27 Juni 2024.

Baca Juga: Perusahaan Migas Jadestone Energy Capai commissioning Gas Bumi di Tanjung Jabung Barat Jambi

Naiknya realisasi belanja bansos disebabkan oleh penyaluran bansos Kartu Sembako periode Mei dan Juni yang disalurkan sekaligus pada bulan Mei.

Lebih rinci, Kementerian Sosial menyalurkan bansos untuk Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp37,4 triliun. Dana tersebut dibagikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan tercatat melakukan penyaluran Rp19,3 triliun pada program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN) kepada 96,8 juta peserta.

Baca Juga: SKK Migas Catat Kesepakatan Kerjasama Gas Bumi Rp94,4 triliun Pada Forum Gas Bumi 2024

Kemudian penyaluran bansos oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tercatat mencapai Rp11,9 triliun dalam Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 8 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 766,7 ribu mahasiswa.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah