PORTAL LEBAK - Anggota grup K-Pop NCT minta maaf karena menghiraukan peringatan bencana gempa yang terjadi di Pulau Jeju, Korea Selatan.
Ketika alarm peringatan bencana berbunyi grup boyband NCT bercanda dengan menari dan menyanyikan lagu baru mereka yang berjudul Eathquake.
Saat itu gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 melanda pulau yang letaknya berada di sebelah selatan Korea pada hari Selasa, 14 Desember 2021 hingga peringatan bahaya bencana berbunyi waktu itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Himbau Pejabat Negara Tidak Berpergian ke Luar Negeri
Saat alarm berbunyi, anggota NCT mengadakan siaran langsung Instagram yang mereka sebut 'NCT Universe Countdown Live' sebagai perayaan album ketiga mereka berjudul 'Universe'.
Dikutip PortalLebak.com dari Korea Times, sikap tidak terpuji dan tidak sigap terhadap peringatan bencana tersebut diawali setelah Doyoung tiba-tiba menyebut earthquake, gempa bumi dalam bahasa Inggris.
Kemudian ditanggapi oleh Mark Lee yang mulai menyanyikan satu baris lirik dari lagu yang juga berjudul Earthquake. Bersamaan dengan Mark, lalu Johnny Suh mulai menari untuk itu.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru Pemberlakukan Ganjil Genap Digelar di Kabupaten Lebak Mulai 18 Desember 2021
Publik yang menonton live tersebut mengkritik sikap acuh mereka terhadap peringatan bencana gempa bumi. Seharusnya para anggota NCT bergegas berlindung atau keluar menyelamatkan diri.
Beberapa diantaranya menyebut NCT perlu memupuk empati di dalam diri mereka masing-masing karena menganggap enteng bencana alam.
Karena ulah tersebut beberapa anggota NCT mengunggah permintaan maaf, beberapa jam setelah dikritik publik. Salah satunya permintaan maaf Doyoung.
Baca Juga: Perayaan Natal 2021, Kapolres Pekalongan: yang Merayakan dan Tidak, Mari Saling Menghormati
"Aku ingin menyampaikan permintaan maafku yang tulus kepada mereka yang terluka oleh ucapan cerobohku. Saya membuat kesalahan tanpa menyadari gawatnya situasi,"kata Doyoung di Instagram.
Baik Mark maupun Johnny juga melayangkan permintaan maafnya melalui Instagram. Mereka berjanji bahwa mereka akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati di masa depan dan memastikan tidak akan membuat kesalahan yang sama.
Beberapa mengklaim permintaan maaf NCT dianggap kurang tulus, karena permintaan maaf mereka diunggah ke fitur Instagram Story yang hilang setelah 24 jam ditayangkan.
Baca Juga: Kasus Kedua Omicron Terdeteksi di Malaysia, Gadis Berumur 8 Tahun Kembali Dari Nigeria
Gempa yang terjadi hari Selasa tersebut tercatat sebagai yang terbesar yang pernah melanda Pulau Jeju sejak 1978. Sejauh ini gempa tidak memakan korban jiwa atau kerusakan serius.
Meski tidak ada laporan mengenai warga yang terluka namun bencana semacam itu tetap tidak boleh dianggap enteng.***