PORTAL LEBAK - Pemerintah Malaysia mendeteksi kasus kedua Covid-19 mutasi terbaru B.1.1.529 atau varian Omicron di negara tersebut yang menginfeksi seorang anak berumur 8 tahun.
Otoritas kesehatan Malaysia menyebut kasus kedua omicron yang masuk ke Malaysia ini berasal dari seorang anak perempuan berumur 8 tahun setelah anak tersebut kembali dari Nigeria bersama keluarganya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin. Dia juga mengumumkan bahwa ada 18 sampel hasil tes screening Covid-19 lagi yang kemungkinan adalah varian Omicron.
Ke-18 hasil tes Covid-19 tersebut masih dalam tahap Genom Sequencing atau sekuensing genom di laboratorium. Yaitu proses pengklasifikasian DNA atau kromoson dari sebuah virus atau mikro organisme, untuk menetukan jenis dan kelas mikro organisme tadi.
Menkes Malaysia Khairy Jamaluddin memaparkan bahwa ke-18 sampel milik warga yang positif Covid-19 itu akan selesai diperiksa dan diketahui jenis virusnya pada hari Jumat, 17 Desember 2021.
Khairy Jamaluddin menjelaskan lebih lanjut mengenai penemuan kasus kedua omicron, dia mengatakan bahwa gadis itu tiba di Malaysia dengan ibu dan adik perempuannya pada 5 Desember 2021 setelah transit di Doha, Qatar.
Mereka menjalani tes kedua rapid test PCR setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur dan kemudian dipindahkan ke lokasi karantina.