Lee Jae-kyoo Sebut Serial 'All of Us Are Dead' Lebih Menegangkan dari Film Zombie Korea yang Lain

27 Januari 2022, 11:59 WIB
All of us are dead /Netflix

PORTAL LEBAK - Menyusul kesuksesan serial 'Kingdom' Netflix juga akan merilis serial televisi terbaru berjudul 'All of Us Are Dead' besok, Jumat, 28 Januari 2022.

All of Us Are Dead merupakan film Korea bergenre sama seperti Kingdom, yaitu horor thriller.

Kisah All of Us Are Dead ini diambil dari webtoon berjudul Now at Our School karya Joo Dong-geun, yang dipublikasi antara tahun 2009-2011 oleh Naver.

Baca Juga: Kronologi Putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono Meninggal Dunia: Tertidur di Meja Makan Jam Setengah 5

All of Us Are Dead bercerita tentang merebaknya wabah virus dan membuat sebagian orang berubah menjadi zombie.

"Sebuah SMA menjadi titik nol merebaknya wabah virus zombi. Para murid yang terperangkap pun harus berjuang untuk kabur jika tak mau terinfeksi dan berubah menjadi buas," gambaran cerita serial tersebut yang dirilis laman Netflix.

Lebih lanjut mengenai serial All of Us Are Dead dijelaskan oleh sutradara Lee Jae-kyoo. Menurutnya ketegangan film zombie biasanya digambarkan terjadi pada orang dewasa, tetapi film ini berbeda karena terjadi pada anak sekolah.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 27 Januari 2022, Saksikan Tayangan 'Menolak Talak' dan Terpaksa Menikahi Tuan Muda Terbaru

"Ada banyak zombie thriller, dan kebanyakan tentang hal-hal yang terjadi pada orang dewasa. Tapi ini mengikuti apa yang terjadi pada siswa yang belum dewasa dan bersosialisasi, dan itu di ruang tertutup," kata Sutradara Lee Jae-kyoo, dikutip PortalLebak.com dari Yonhap, 27 Januari 2022.

Keterbatasan kemampuan dan sedikit pengalaman siswa inilah yang coba dikemas Lee Jae-kyoo dalam film tersebut.

Ketegangan penonton tercipta ketika menyaksikan keputusan-keputusan bertahan hidup seperti apa yang akan diambil para siswa jika terjebak dalam pilihan hidup dan mati.

Baca Juga: Reza Rahadian Terseret Isu Hubungan Sejenis Gara-gara Ocehan Kim Hawt

"Saya pikir akan sangat menyenangkan dan bermakna untuk melihat pilihan apa yang dibuat para siswa muda ini pada saat mereka berada di perbatasan antara hidup dan mati. Jadi saya pikir film thriller zombie seperti itu akan memiliki arti lain," jelasnya.

Lee Jae-kyoo memiliki banyak pengalaman dalam membuat serial-serial televisi, diantaranya Damo (2003, Beethoven Virus (2008), The Fatal Encounter (2014).

Lee Jae percaya diri dengan menyebut zombie di film All of Us Are Dead berbeda dan lebih baik dari film zombie yang lain.

Baca Juga: Menjelang Comeback Yoshi Treasure Positif Covid 19, Penggemar Beri Banyak Dukungan

"Kami memiliki tim koreografi yang terdiri dari koreografer profesional dan aktor yang dapat menciptakan efek sinergi satu sama lain. Jadi, saya yakin detail gerakan zombie dalam drama kami lebih baik daripada film atau serial TV zombie Korea lainnya," pungkasnya.

Aktor Lim Jae-hyeok berpendapat hal sama dengan sutradara, serial film ini memiliki keunggulan lainnya, yaitu tidak adanya tentara yang akan membantu para siswa untuk selamat dari serangan zombie.

"Tidak seperti film thriller zombie lainnya di mana polisi atau tentara menembakkan senjata dan senjata lain untuk membunuh monster, serial Netflix memiliki siswa yang melawan zombie dengan benda-benda yang ada di sekolah," ucap Lim Jae-hyeok.

Baca Juga: Viral SMKN di Cirebon Ini Datangkan Guru Bahasa Jepang Langsung Dari Negeri Sakura, Namanya Oikawa Izumi

All of Us Are Dead dibintangi oleh aktor-aktor muda seperti Yoon chan-young, Park Ji-hoo, Cho Yi-hyun, Park Solomon (Lomon), dan Yoo In-soo.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Yonhap News

Tags

Terkini

Terpopuler