PORTAL LEBAK - Grup boyband BTS resmi meramaikan industri musik dunia sejak 2013. Selama sembilan tahun terakhir personel BTS telah membangun citra mereka kepada publik melalui berbagai media massa termasuk media sosial (medsos).
Namun baru-baru ini salah satu personel mereka, yaitu Jimin BTS, didera rumor tak mengenakan. Jimin dituduh oleh seorang netizen telah membeli pengikut (followers) untuk akun Instagram dan Spotify pribadinya.
Beberapa followers Instagram yang saat ini berjumlah sekitar 39 juta dianggap telah dibeli Jimin demi menaikan popularitas di dunia maya.
Baca Juga: J-Hope akan Resmi Punya Album Sendiri, 'Jack In The Hope' Dirilis Hari Ini
Dilansir PortalLebak.com dari Kpop Starz, seseorang itu menjelaskan bahwa jumlah pengikut Jimin di Instagram meningkat drastis awal Juli, terlebih lagi Jimin adalah personel BTS yang tidak terlalu aktif di medsosnya.
"Pada bulan Juni, Jimin adalah anggota yang memperoleh jumlah pengikut paling sedikit meskipun aktivitas dan promosi grupnya sibuk," jelas netizen yang membeberkan tuduhannya, dikutip dari Kpop Starz, 17 Juli 2022.
"(Jimin) memiliki peningkatan jumlah pengikut terendah di antara (anggota) grup pada bulan Juni, ketika mereka mengunjungi Gedung Putih, melakukan comeback, promosi musik, dan bahkan Festa ulang tahun ke-9," lanjutnya.
Orang itu memperhatikan sebelum masuk bulan Juli, rata-rata penambahan followers Jimin berkisar 50.000 pengikut setiap hari. Tetapi mulai Juli, dia mendapati rata-rata penambahan followers Jimin meningkat drastis menjadi 150 ribu per harinya.
Penambahan followers di bulan Juli ini yang membuat kecurigaan netizen tersebut, karena Jimin terpantau tidak melakukan promosi individu.
"Dia tidak melakukan aktivitas apa pun mulai 1 Juli dan tidak aktif (tidak mengunggah konten di Instagram), tetapi jumlah pengikut barunya bertambah," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal TV Minggu 17 Juli 2022 MNC, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar
Selain Instagram, Jimin dituduh membeli pengikut di Spotify setelah mereka melihat peringkatnya di platform naik, dan ada perubahan aneh dalam peringkatnya ketika dia tiba-tiba mendapatkan dan kehilangan banyak pengikut.
Tuduhan netizen tersebut semakin kuat karena didasari oleh kebijakan Spotify yang kadang akan menghapus akun robot atau akun palsu sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah followers akun Spotify Jimin.
Meski tudahan tersebut telah dijelaskan alasannya secara detil, namun ARMY tidak begitu saja percaya dengan tuduhan tersebut.
ARMY ramai-ramai berkomentar di media sosial Nate Pann memberikan dukungannya kepada Jimin BTS dan menolak percaya dengan menyebut tuduhan tersebut hanya omong kosong.
"Orang ini benar-benar memposting omong kosong. Tidak ada orang yang akan mempercayai orang ini," ujar salah satu ARMY.***