Perusahaan Psy P Nation Diselidiki Atas Kematian Seorang Pekerja, Kantornya di Seoul Digerebek

4 September 2022, 09:00 WIB
Sosok Psy dan Konser yang digelarnya 'Summer Swag' di Gangneung, Korea Selatan. /Foto: Koreaboo/Yonhap News/Kompilasi/

PORTAL LEBAK - Perusahaan Psy P Nation saat ini dikecam atas kematian seorang pekerja asal Mongolia yang tidak dikenal selama festival "Summer Swag".

Kementerian tenaga kerja Korea Selatan menggerebek kantor P Nation pada 25 Agustus 2022, untuk menyelidiki kasus ini.

Kecelakaan itu terjadi pada 30 Juli 2022 lalu, ketika pekerja berusia dua puluhan itu jatuh hingga tewas saat membongkar set setelah konser Psy di kota Gangneung.

Baca Juga: Rilis 'That That' PSY Terus Memuji Giat BTS Dan BLACKPINK Dalam Dominasi Musik Global

Spekulasi mengatakan bahwa dia tidak diberikan perlengkapan keselamatan, yang diperlukan saat bekerja dalam cuaca buruk.

Jika spekulasi itu benar, maka P Nation telah melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri, yang menyatakan bahwa pekerjaan di luar ruangan harus ditangguhkan selama kondisi cuaca yang tidak stabil.

Selain itu, perusahaan juga dapat dinyatakan bersalah melanggar undang-undang lain yang mengatur tindakan industri yang terjadi selama bencana.

Baca Juga: Anak Kecil Dari Video Musik 'Gangnam Style' PSY Sudah Dewasa, Sekarang Telah Mencuri Perhatian Warganet

Menurut pernyataan Kementerian Tenaga Kerja dan Tenaga Kerja, cabang Provinsi Gangwon mengirim personel mereka ke kantor P Nation di Seoul Selatan.

Bersama dengan beberapa kantor sub-kontraktor mereka untuk mencari bukti. Sepertinya festival 'Summer Swag' tidak bisa lepas dari kontroversi.

Pada saat kematian pekerja, P Nation mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa mereka kepada keluarganya dan mengkonfirmasi bahwa itu adalah kecelakaan mendadak.

Baca Juga: Ini 7 Anggota Grup Boyband KPop PNATION yang Terseleksi dan Dipilih PSY Dari Acara 'LOUD'

Perusahaan dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo juga meyakinkan bahwa itu akan membantu keluarga pekerja dengan pemakamannya.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menetapkan langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan lain seperti ini terjadi, dengan rasa tanggung jawab," ucap pernyataan P Nation.

Namun segera setelah itu, kementerian tenaga kerja mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan dari pengadilan terhadap perusahaan dengan tuduhan melanggar undang-undang keselamatan industri.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubenur Jawa Timur Minta TNI/Polri Kawal BBM Subsidi Untuk Petani dan Nelayan

Meskipun Psy memiliki kendali atas 60 persen di P Nation, ada orang tak dikenal lain yang sebenarnya mengepalai perusahaan tersebut.

Jadi, jika tuduhan itu terbukti, Psy mungkin tidak akan menghadapi konsekuensi hukum apa pun atas peristiwa ini.

Ini bukan pertama kalinya festival "Summer Swag" Psy menjadi subyek kritik serius.
Sebelumnya, publik Korea Selatan menyatakan ketidaksetujuan mereka untuk festival yang menggunakan air dalam jumlah besar. 

Baca Juga: Breaking News: Pemerintah Naikkan Harga BBM Subsidi, Pertalite Jadi Rp10.000

Termasuk dengan tujuan untuk membasahi penonton, sementara negara itu menghadapi kekeringan terburuk tahun ini.

Pada bulan Juli, itu juga berada di bawah pengawasan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat setelah semakin banyak penonton konser yang dinyatakan positif Covid.

Bahkan pada awal Agustus, kota Yeosu menegur festival karena meninggalkan stadion lokal hingga 'rusak parah'.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler