PORTAL LEBAK - Memperingati sembilan tahun memerankan karakter Diana Prince dari Themyscira alias Wonder Woman, aktris berdarah Israel Gal Gadot merayakannya di media sosial Instagram pribadinya.
Gal Gadot menyampaikan terima kasih atas kesempatan bermain memerankan salah satu superhero wanita milik DC Extended Universe (DCEU), yakni Wonder Woman.
"Pada hari ini, beberapa tahun lalu, adalah pengumuman pertama bahwa saya akan berperan sebagai Wonder Woman," kata Gal Gadot, dikutip dari postingan Instagramnya, 14 Desember 2022.
Baca Juga: Film 'Elvis' dan 'Top Gun' Raih Nominasi Golden Globe, Tapi Ajang Award Ini Dinilai Nggak Seru
Di sela-sela ucapan terima kasihnya tersebut, Gal Gadot juga menggoda publik mengenai sekuel ketiga Wonder Woman yang akan memasuki tahap produksi pengambilan gambar.
"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk memainkan karakter ikonik yang luar biasa, dan lebih dari segalanya saya berterima kasih kepada kalian," ujarnya.
"Penggemar yang paling menakjubkan, hangat, dan penuh kasih di dunia. Saya masih mencubit saya sendiri untuk melihat apakah saya akan bangun. Tidak sabar untuk membagikan bab berikutnya kepada kalian," sambungnya.
Sejak terlibat di proyek DC Studios arahan sutradara Zack Snyder di tahun 2013, Zack punya pandangan tersendiri mengenai Gal.
Ketika 'Batman v Superman' rilis di tahun 2016, Zack menganggap Gal adalah seorang aktris yang luar biasa. Dia memiliki kualitas magis yang membuatnya sempurna dengan peran superhero paling kuat di DC Comics.
Pada Desember 2020, Wonder Woman 3 diumumkan masuk dalam pembahasan produksi dan naskahnya dikerjakan kembali oleh Patty Jenkins, sutradara dua sekuel Wonder Woman sebelumnya.
Baca Juga: Trailer Terbaru 'Avatar: The Way of Water' Ungkap Bersatunya Suku Omaticaya dan Metkayina
Yang menambah intrik ekstra pada akhir trilogi Wonder Woman adalah faktor James Gunn, eksekutif baru DC Studios di divisi film dan TV yang bertanggung jawab atas proyek-proyek bersama Warner Bros. Pictures terkait DCEU.
Tim produksi DC Studios diketahui tengah mengebut pengerjaan Wonder Woman 3 meski ada isu pembatalan produksi tahun ini karena perombakan yang dilakukan CEO baru mereka, James Gunn dibantu rekannya Peter Safran.
James Gunn memiliki pengalaman menggarap proyek dunia superhero kompetitornya yakni Marvel Cinematic Universe (MCU).
Baca Juga: Goda Publik dengan Foto Joaquin Phoenix, Sutradara Todd Phillips Mulai Garap Joker 2
Dia pernah menulis dan memproduksi dua sekuel pertama Guardians of the Galaxy, dan sempat dipecat Marvel Studios dari proyek ketiga Guardians of the Galaxy karena gurauan bernuansa vulgar di Twitter. Namun dipekerjakan kembali pada Februari 2019.
Gunn dan Safran disebut memiliki banyak fokus pada kembalinya Henry Cavill sebagai Superman, debut Dwayne Johnson sebagai Black Adam, dan tidak lupa merealisasikan Gal pada semua proyek yang bersinggungan dengan Wonder Woman.
Berbeda dengan film pertamanya, proyek kedua dari spin off Wonder Woman telah mengalami masa sulit. Film berjudul 'Wonder Woman 1984' (2021) mengalami penurunan pendapatan dibandingkan 'Wonder Woman' (2017).
Baca Juga: Steven Caple Jr. Pimpin Pengarahan Gambar Transformers: Rise of the Beasts
'Wonder Woman' berhasil meraup pendapatan 822,8 juta dolar AS, sementara 'Wonder Woman 1984' hanya mengantongi 169,6 juta dolar AS, bahkan hasil tersebut disebut tidak menutup biaya produksi sebesar 200 juta dolar AS.
Hal ini dikarenakan DC Studios menggarap 'Wonder Woman 1984' di tengah merebaknya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan aturan pembatasan kegiatan masyarakat saat ke bioskop.
Selain itu keahlian Gunn menyinkronkan seluruh cerita MCU saat bekerja di Marvel Studios mungkin akan terlihat di proyek DCEU yang terkenal tidak nyambung antara film satu dengan film lainnya.***