Eddie Van Halen, Legenda Musik Rock Dunia Berdarah Rangkasbitung

7 Oktober 2020, 22:19 WIB
Dua legenda, Eddie Van Halen dan Michael Jackson berkolaborasi dalam lagu /Foto: Twitter @michaeljackson/

PORTAL LEBAK - Dunia musik rock berduka. Gitaris band rock legendaris, Eddie Van Halen, meninggal dunia pada 6 Oktober 2020.

Edward Lodewijk van Halen, nama lengkapnya, wafat di usianya yang ke-65 setelah berjuang melawan kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.

Nama Eddie melambung bersama kesuksesan grup band yang dibentuknya, Van Halen, pada tahun 1974.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Tak banyak yang tahu bahwa Eddie juga memiliki darah Indonesia. Bakat bermusiknya pun menurun dari ayahnya, Jan Van Halen, yang merupakan seorang musisi.

Jan van Halen muda merupakan musisi profesional dari Amsterdam yang memainkan saksofon dan klarinet.

Setelah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, Jan akhirnya bertemu dengan Eugenia van Beers di Indonesia.

Eugenia van Beers adalah seorang perempuan blasteran Indonesia-Belanda yang lahir pada 21 September 1914 di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca Juga: Cai Changpan, WNA China yang Kabur dari Lapas Tangerang Diduga Main Petak Umpet di Hutan Tenjo

Ia merupakan putri dari pasangan Frans Van Beers dan Euginie Rygello Mafficioli der Castelletto, yang memiliki darah campuran Italia, Belanda dan Jawa.

Pada tahun 1953, Jan dan Eugenia dari Jakarta memutuskan kembali ke Amsterdam. Di sinilah Eddie Van Halen lahir pada 26 Januari 1955.

Jan dan Eugenia kemudian juga memutuskan untuk mencoba peruntungan hidup baru di Amerika Serikat.

Dengan hanya bermodal 75 gulden, mata uang Belanda saat itu, Jan dan Eugenia memboyong keluarganya ke Pantai Barat AS, tepatnya di Pasadena, California.

Baca Juga: Keliling Kampanye Pilpres AS, Donald Trump dan Melania Positif Covid-19

Eddie van Halen dan kakaknya, Alex, sudah mendapat pelajaran piano klasik saat duduk di bangku SMA.

Pada akhir era 60-an dan awal 70-an, Eddie dan Alex mulai mengenal musik pop dan rock. The Beatles dan The Rolling Stones merupakan dua nama paling terkenal pada masa tersebut.

Pada tahun 1974, Eddie Van Halen akhirnya membentuk band Van Halen. Pada akhir era 70-an, nama Van Halen mulai dikenal luas karena permainan gitar dari Eddie.

Seperti diketahui, Eddie Van Halen dikenal dengan teknik gitar tapping dua tangannya.

Baca Juga: Foto Wapres Ma'ruf Amin Diedit Disandingkan dengan Kakek Sugiono, Wamenag: Harus Dihukum!

Berbekal semangat bermusik yang tinggi, band dengan beranggotakan Alex, Eddie, Michael Anthony, dan David Lee Roth ini akhirnya sedikit demi sedikit mencicipi kesuksesan.

Kesuksesan itu dimulai sejak tahun 1978 setelah Van Halen secara konsisten bermain di bar, klub, dan hotel.

Adalah Warner Bros, label pertama yang menawari kontrak untuk membuat debut album Van Halen.

Baca Juga: Update Corona Lebak, 1 Oktober 2020: Sehari Tambah 14 Kasus Positif Covid-19

Album debut dengan singel "Running With the Devil" tersebut meledak di pasaran dan menguasai tangga lagu berbagai belahan dunia.

Lagu-lagu hits seperti "Jump" dan "Why Can't This Be Love" selanjutnya menjadi lagu-lagu wajib untuk para penggemar Van Halen.

Tercatat Eddie van Halen juga pernah berkolaborasi dengan Michael Jackson di dalam lagu ”Beat It”.

Kedua legenda itu pun tampil sepanggung  dalam tur di Irving, Texas, Juli 1984. ***

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler