Network
PORTAL LEBAK - Kecelakaan yang dialami Kobe Bryant yang menewaskan dia dan putrinya, Gianna, di kota Calabasas, California, sudah hampir mendekati dua tahun.
Vanessa Bryant masih menyesali perbuatan dilakukan petugas berwajib yang membagikan foto sisa-sisa kecelakaan helikopter yang ditumpangi Black Mamba (julukan Kobe Bryant).
Istri Kobe Bryant itu mengaku mengalami depresi berat, seperti merasa ketakuan dan cemas berlebihan hingga dirinya mengalami sulit tidur.
Baca Juga: Gubernur Wahidin Halim Bahagia dan Bangga Presiden Jokowi ke Banten Lagi
"Keberadaan tentang foto-foto (kecelakaan Kobe Bryant) di luar sana menyebabkan ketakutan dan kecemasan terus-menerus ... dan mengalami kesulitan tidur dan depresi," kata Vanessa seperti yang dikutip PortalLebak.com dari TMZ, 16 November 2021.
Vanessa sampai harus membawa permasalahan yang dialaminya tersebut hingga ke pengadilan dan menggugat pemerintah daerah kota Los Angeles (pemkot LA).
Diketahui sebelumnya pihak berwenang seperti kepolisian dan pemdam kebakaran kota LA yang turut serta dalam penanganan kecelakaan helikopter Kobe telah menyebarluaskan foto sisa-sisa kecelakaan, termasuk bagian tubuh korban penumpang helikopter.
Baca Juga: Video Seorang Pria Rasis Kepada Rosé BLACKPINK Di New York Viral, Fans Ungkapkan Kemarahan
Kepolisian daerah LA pun mengatakan foto-foto yang diambil untuk keperluan investigasi hanya dibagikan kepada sekelompok kecil orang yang merupakan tim investigasi kecelakaan.
Dipengadilan, Vanessa pun mendapat perlawanan dari pihak tergugat. Pengacara pemkot LA ingin menghadirkan hasil tes kejiwaan yang dijalani Vanessa sebelumnya di pengadilan.
Pemerintah kota LA memaksa untuk mengajukan mosi pemeriksaan medis independen kepada Vanessa, yang diperlukan untuk mengevaluasi keberadaan, tingkat, dan sifat dari dugaan cedera emosional Penggugat.
Baca Juga: Keadilan bagi Artis Britney Spears, Segera Terbebas dari 'Penjara' Kehidupannya
"Penggugat tidak dapat mengklaim bahwa mereka menderita depresi, kecemasan, dan depresi yang berkelanjutan. tekanan emosional dan kemudian menolak untuk mendukung klaim mereka," kata kuasa hukum Pemkot LA.
Hasil pemeriksaan psikiater disebut akan digunakan sebagai jawaban apa yang sebenarnya membuat janda Kobe tersebut tertekan. Apakah benar karena foto atau karena hal lain.
Hakim pun menyatakan permintaan catatan medeis kejiwaan Vanessa sangat relevan, dan bukan bermaksud kasar atau melecehkan pasien.
Baca Juga: Trending Topik Ke-28, Trailer Resmi Venom 2 Ungkap Asal-Usul Carnage
Meski Vanessa menolak memberi catatan medis kondisi kejiwaannya karena itu adalah hak istimewa antara dokter dengan pasien, Hakim tetap diminta catatan tersebut.
Hakim memberi Vanessa waktu hingga 29 November 2021 untuk menyerahkan dokumen medis kejiwaan Vanessa, untuk menyelesaikan perkara Vanessa dengan pemkot LA.***
