"Serial ini, mengajarkan untuk apapun yang terjadi ke depannya, kita harus tahu bahwa kita nggak bisa selamanya bergantung dengan pasangan, termasuk menggantungkan kebahagiaan kita," pungkasnya.
Tak ayal tema Series Layangan Putus, menjadi obrolan di tengah abang sayur di komplek, teras rumah, sampai food court pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Selama 2021, LAZ Harfa Banten Salurkan Bantuan Kepada 273.552 Mustahik
Seolah obrolan warung kopi-nya kaum bapak-bapak (Suami-Red) yang terkena semprot para istri.
Suami juga menjadi resah ketika akan keluar rumah efek, dari peran dan akting sosok Aris dalam sinetron tersebut.
"Pernikahan yang sudah berjalan beberapa tahun harus dimenangkan. Sebab akad nikah adalah mitsaqan ghalizha, ikatan yang sangat kuat. Tak boleh dirusak dengan perbuatan yang menyimpang dari kepatutan," jelas Ahmad Rohili.
Baca Juga: Cara Membuat Identitas Digital, Ini Saran dan Link dari Dirjen Dukcapil
Sosok Aris menjadi gambaran yang paling begitu di benci oleh kaum hawa, sosok suami yang begitu tega mengkhianati cinta Kinan, yang sedang hamil tua.
Keluar kota alasan meeting menjadi bumbu Aris menjalani hubungan gelapnya dengan Lydia, yang begitu menyayat hati Kinan, maupun kaum hawa seantero jagad.***