Network
PORTAL LEBAK - Film legendaris tentang kisah agen rahasia 007 yang berjudul 'No Time to Die' resmi menjadi film terakhir Daniel Craig dalam memerankan karakter mata-mata asal Inggris.
Untuk mengenang hal tersebut sebuah batu nisan dibuat masyarakat untuk mengenang kejayaan James Bond, bahkan pada film seri terakhirnya No Time to Die.
Batu nisan James Bond tersebut telah ditempatkan di salah satu pulau bagian dari Kepulauan Faroe, bernama Pulau Kalsoy.
Baca Juga: Snoop Dogg Konfirmasi Akan Berkolaborasi dengan BTS dalam Proyek Musik Terbarunya
Pulau Kalsoy merupakan latar dari film No Time to Die, merupakan tempat di mana fasilitas pengembangan senjata kimia berada, dan menjadi aksi terakhir James Bond melawan Lyutsifer Safin yang diperankan Rami Malek.
Meski nama yang dipakai dalam film adalah Pulau Poison atau The Poison Garden, tampilan pulau di dalam film tetaplah Pulau Kalsoy sebagaimana aslinya, kecuali penampakan mercusuar dan desa yang ada di sana telah dihilangkan saat proses editing.
Batu nisan James Bond berasal dari batu basal atau batu basalt asli dari Kepulauan Faroe, yang terbentuk dari pembekuan magma yang terdapat di sekitar negara tersebut.
Baca Juga: Perselisihan Hukum Tak Kunjung Selesai, TRCNG Resmi Bubar Karena Putus Kontrak
Dilansir PortalLebak.com dari agensi perjalanan bernama Guide to Faroe Islands, seorang pria yang berasal dari Desa Skopun mengerjakan pemahatan dan mendesain batu basalt mentah tadi dan mengukirnya dengan beberapa kalimat di atasnya.
