Network
Namun dari beberapa informasi yang beredar di media sosial Twitter pembatalan tersebut terkait tidak lolosnya film tersebut oleh Lembaga Sensor Perfilman Malaysia (LPF) karena karakter Korg yang punya latar belakang sebagai LGBT.
"Thor 4 dicekal di bioskop Malaysia karena karakter makhluk batu (Korg diperankan Taika Waititi) adalah seorang gay (LGBT). Mungkin saja ... Kenapa ditunda lagi. Jadi pasti kena cekal," tulis akun Twitter ikhmalmahtar.
Baca Juga: J-Hope akan Resmi Punya Album Sendiri, 'Jack In The Hope' Dirilis Hari Ini
Seorang netizen yang lain bahkan mempertanyakan jika film Thor: Love and Thunder dicekal karena unsur LGBT, mengapa film itu diberi label 18 tahun keatas oleh LFP.
"Jadi Thor tidak dirilis di Malaysia karena karakter LGBT dan adegan bokongnya. Bagaimana hidup di negara ini (Malaysia). Mengapa kalian tidak memiliki Halal dan Haram sebagai sertifikat sensor. Alih-alih 18 tahun," ujar akun @jivensekar.
Pembatalan rilis di bioskop tersebut sampai membuat beberapa penggemar film MCU di Malaysia terpaksa menonton Thor: Love and Thunder ke negara tetangganya, seperti Singapura dan Indonesia.
"Malaysia tidak tayangkan film Thor: Love and Thunder? Kita tonton di Indonesia #ThorLoveAndThunder," kata akun aerill_hassan.
Pihak Disney+ Hotstar Malaysia melalui akun salah satu akun Twitter khusus pusat bantuannya akan berencana menyediakan film Thor: Love and Thunder di platform streaming-nya itu.
"Kami memahami ketertarikan anda menonton Thor: Love and Thunder! Film ini akan segera tersedia di platform kami. Nantikan perkembangan terbaru melalui platform media sosial kami. Terima kasih," ujar akun @dplusmy_help.
