Nirvana Menang Atas Gugatan Pemasangan Gambar Bayi Telanjang di Cover Album 'Nevermind'

- 4 September 2022, 20:24 WIB
Joan Jett (tengah) tampil dengan Dave Grohl dan Krist Novoselic (kanan) dari Nirvana setelah band ini dilantik selama Upacara Induksi Rock and Roll Hall of Fame tahunan ke-29 di Barclays Center di Brooklyn, New York, 11 April 2014.
Joan Jett (tengah) tampil dengan Dave Grohl dan Krist Novoselic (kanan) dari Nirvana setelah band ini dilantik selama Upacara Induksi Rock and Roll Hall of Fame tahunan ke-29 di Barclays Center di Brooklyn, New York, 11 April 2014. /Foto: REUTERS/Lucas Jackson/

PORTAL LEBAK - Grup band Nirvana memenangkan penolakan gugatan oleh seorang pria yang mengklaim penggambarannya bayi telanjang berusia empat bulan, di sampul album mani 1991 band "Nevermind" adalah pornografi anak.

Keputusan pengadilan dibacakan pada hari Jumat 2 September 2022, oleh Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Fernando Olguin, di Los Angeles.

Hakim Fernando Olguin menyatakan Spencer Elden menunggu terlalu lama dalam mengklaim Nirvana mengeksploitasi secara seksual, setelah menggugat lebih dari 10 tahun, mengetahui tentang sampul album itu.

Baca Juga: JYP Entertainment Berencana Tidak Lagi Mencetak Album Fisik KPop Secara 'Tradisional', Ide Ini Dikritik Fans

Terdakwa lain termasuk anggota Nirvana Dave Grohl dan Krist Novoselic, janda mendiang penyanyi Kurt Cobain, Courtney Love, beberapa label rekaman dan fotografer Kirk Weddle.

Gugatan itu bermula dari penggunaan foto yang diambil oleh Weddle oleh Nirvana, pada tahun 1991, di Pasadena Aquatic Center di California, AS.

Foto tersebut menggambarkan Elden tengah berenang telanjang menuju uang dolar yang ditusuk dengan kail ikan.

Baca Juga: Uniknya Penjualan Album KPop, Tampilan Video Musik dan Streaming Ala Korea

Spenser Elden diwawancarai pada tahun 2003 pada usia 12 oleh majalah Rolling Stone tentang foto tersebut.

Elden mengatakan bahwa dia "mungkin akan mendapatkan uang darinya," dan menciptakan kembali gambar itu sebagai orang dewasa pada tahun 2016 dengan tato "Nevermind" di dadanya.

Spenser Elden tetap mengklaim dalam gugatannya, yang dimulai pada Agustus 2021, bahwa dia memenuhi undang-undang pembatasan.

Baca Juga: Lembaga Survei Idonesia LSI: Harga BBM Naik, Tingkat Kepuasan Atas Kerja Presiden Jokowi Tetap Tinggi

Ini karena ada luka batin termasuk tekanan emosional, kehilangan kapasitas penghasilan dan "hilangnya kenikmatan hidup" berlanjut hingga dewasa.

Hakim menolak argumen itu, dengan mengatakan itu akan secara efektif mengizinkan Spenser Elden untuk menuntut Nirvana tanpa batas waktu.

"Singkatnya, penggugat gagal untuk menyatakan bahwa dia mengetahui pelanggaran yang terjadi saat dia masih di bawah umur atau cedera yang menjadi dasar klaim dalam waktu sepuluh tahun sejak mengajukan tindakan ini," tulis Olguin.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Naik, Partai Buruh: Pemerintah Tak Beri Solusi, Kami Unjuk Rasa Besar-Besaran

Elden dilansir PortalLebak.com dari Reuters, sudah mengajukan tiga versi pengaduannya, dan pemecatan Olguin mencegahnya mengajukan yang keempat.

Seorang pengacara untuk Spenser Elden tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, pada hari Sabtu.

Bert Deixler, seorang pengacara untuk para terdakwa, mengatakan: "Kami senang bahwa kasus tidak berdasar ini telah dibawa ke kesimpulan akhir yang cepat."

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dikagumi Netizen Soal Posenya Yang Sempurna Dalam Pemotretan Terbaru Seksi Ala Calvin Klein

"Nevermind" menampilkan lagu "Smells Like Teen Spirit." Penjualan lagu dalam album besutan Nirvana itu, mencapai 30 juta copy.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah