Fans Wanita Disentuh Secara Tidak Pantas Oleh Keamanan Pria di Acara Fansign di Jakarta, Picu Amarah

- 25 Januari 2024, 10:36 WIB
Diduga terjadi pelecehan pada acara 'WayV On My Youth Face to Face Album Sign Event di Jakarta.
Diduga terjadi pelecehan pada acara 'WayV On My Youth Face to Face Album Sign Event di Jakarta. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

Melalui pernyataan tersebut, Lumina Entertainment menyatakan bahwa segala bentuk kelalaian yang terjadi pada saat acara adalah murni kelalaian kami dan tidak ada kaitannya dengan artis dan manajemen artis.

"Lumina Entertainment akan memberikan pengembalian dana penuh kepada penggemar untuk album yang seharusnya ditandatangani selama acara. Kami akan memberi tahu Anda tentang semua proses pengembalian dana dan tenggat waktu pengembalian dana melalui email yang digunakan untuk membeli album," jelasnya.

"Sekali lagi, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar, artis, dan manajemen artis yang merasa dirugikan. Terima kasih," tambah pernyataan dari LUMINA Entertainment.

Baca Juga: Film Pornoaksi: Penyidik Polda Metro Jaya menangkap paksa Siskaeee di Yogyakarta

Banyak juga peserta perempuan, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, yang membahas tindakan satpam laki-laki yang ditempatkan di ujung meja.

Dalam video dan foto yang dibagikan secara online, penjaga keamanan terlihat menyentuh dan menarik penggemar saat mereka berbicara dengan Yangyang.

Beberapa penggemar didorong dan ditarik dengan pakaian mereka, dan beberapa yang mengenakan pakaian cropped menyatakan bahwa penjaga menyentuh pinggang telanjang mereka.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Depok Kumpulkan Video Porno di Ponsel

Penggemar muslim berhijab juga tak luput dari sentuhan yang tidak diminta. Dalam Islam, perempuan tidak boleh disentuh oleh laki-laki yang tidak memiliki hubungan dekat dengan mereka karena darah atau pernikahan, sesuatu yang mungkin disadari oleh sebagian besar orang di negara ini (yang berpenduduk hampir 87% Muslim-Red).

Fans berbagi pengalaman negatif mereka secara online, menuntut promotor untuk mengambil tanggung jawab lebih besar atas apa yang terjadi. Banyak juga yang menghubungi layanan lokal yang menyediakan pengawal tersebut.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah