Network
Bahkan keluarganya tidak melihat wajahnya selama bertahun-tahun.
PORTAL LEBAK - Bukan rahasia lagi kalau di Korea, riasan adalah bagian penting dalam kehidupan. Tidak hanya wanita tetapi orang-orang dari semua jenis kelamin diketahui menggunakan.
detidaknya beberapa produk riasan untuk meningkatkan pencegahan wajah mereka setiap hari. Namun, hanya karena dinormalisasi bukan berarti praktik tersebut bebas dari kritik.
Sebuah gambar yang diposting oleh seorang netizen Korea yang menghancurkan riasannya selama gerakan “Escape The Corset” untuk memprotes standar kecantikan beracun di negara Korea.
Baca Juga: Artis Hip Hop Korea Dipukul Saat Wajib Militer Karena 'Telinganya Besar'
Ada kekhawatiran mengenai bagaimana orang merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan yang ketat di Korea. Karena penampilan fisik menentukan banyak nasib seseorang dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Jadi, penekanan berlebihan pada riasan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari, sering kali mengindikasikan potensi dismorfia tubuh atau kondisi serupa.
Salah satu contoh ekstremnya adalah Bae Da Mi, yang menjadi viral pada tahun 2011 karena tidak menghapus riasannya selama dua tahun berturut-turut!
Baca Juga: Siswa 16 Tahun di Korea Ditangkap, Diduga Menganiaya 3 Gadis Remaja Dalam 2 Hari Berturut-turut
Tampilan Pertama
Bae Da Mi tampil di salah satu episode acara TVN X-File ketika dia baru berusia 20 tahun. Program tersebut mengungkapkan bahwa dia memakai riasan sepanjang waktu selama dua tahun.
Episode ini memberikan gambaran sekilas tentang kehidupannya dan “kecanduan” riasannya, yang tampaknya dimulai saat sekolah menengah.
Sejak itu, keluarganya tidak pernah melihat wajah telanjangnya selama bertahun-tahun karena dia menolak untuk melepasnya, bahkan saat hendak tidur.
Baca Juga: Diduga Kuat, Erick Thohir Jadi Bacawapres Prabowo Subianto
Ibu Bae mencoba mengingatkannya bahwa dia tetap cantik tanpa riasan, namun Bae yakin bahwa itulah satu-satunya cara untuk mempertahankan gagasannya tentang kecantikan.
Bae dikabarkan tidak bisa menjauh dari cermin. Dia akan membawa cermin kemanapun dia pergi.
Faktanya, episode tersebut menunjukkan dia berhenti di tengah jalan saat bermain ski untuk memperbaiki riasannya, meskipun wajahnya hampir tidak terlihat dengan peralatan ski.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke China dan Riyadh, Pakar Hukum Bisnis: Berkacalah pada Thailand
Pemain berusia 20 tahun itu juga memiliki rutinitas malam yang aneh. Dia akan mengeluarkan cerminnya dan mengaplikasikan riasan baru di atas riasan yang sudah ada, yang ditumpuk di beberapa lapis riasan lamanya.
Selama percakapannya dengan seorang anggota kru, Bae mengungkapkan bahwa dia bahkan membuang foto-fotonya dari sekolah dasar dan menengah karena dia tidak suka siapa pun melihat wajah telanjangnya.
Obsesi ini sangat merugikannya. Di kamera, terlihat kulit Bae terkelupas dengan baik, pori-porinya tersumbat dan wajahnya penuh benjolan.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri umumkan Mahfud MD Resmi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo
Meskipun mengalami cedera fisik, Bae bersikeras untuk tidak menghapus riasannya, mendorong ibunya hingga ke titik putus asa sehingga dia harus menghubungi stasiun TV, membagikan kisah putrinya untuk mencari bantuan.
Selama episode tersebut, dokter kulit akhirnya meyakinkan Bae untuk menghapus riasannya, diikuti dengan analisis mendetail pada kulitnya. Menurut tes, kulitnya rusak parah hingga mirip dengan kulit berusia 40 tahun.
Hasil yang mengejutkan ini tampaknya sedikit menyadarkan Bae, karena dia setuju untuk mulai menghapus riasannya sejak saat itu. Ia juga mengaku tidak menyadari bahwa riasan dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit seseorang.
Untuk membantu Bae bertransisi ke rutinitas yang lebih “normal”, seorang penata rias membantunya tampil lebih natural dan minimalis.
Dia bahkan melepas wig pirangnya untuk memperlihatkan rambut coklat alaminya dan mengklaim bahwa dia merasa lebih seperti dirinya sendiri setelah transformasi ini.***
