Empat Menit Bocoran 'Digimon Adventure 02: The Beginning' Munculkan Dua Karakter Baru

- 6 November 2023, 12:40 WIB
film anime Digimon Adventure 02: The Beginning telah dirilis di Jepang dan menyusul di beberapa negara di dunia
film anime Digimon Adventure 02: The Beginning telah dirilis di Jepang dan menyusul di beberapa negara di dunia /Toei Animation/

PORTAL LEBAK - Film animasi Jepang atau film anime besutan rumah produksi Toei Animation berjudul 'Digimon Adventure 02: The Beginning' akhirnya resmi tayang di Jepang pada 27 Oktober 2023, dan akan menyusul di beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat dan negara Asia Tenggara dalam waktu dekat.

Dalam pra peluncurannya yang disiarkan di saluran YouTube Digimon Official JP, bocoran film 'Digimon Adventure 02: The Beginning' sepanjang empat menit dibagikan di sana setelah sesi diskusi dengan para pengisi suara karakter utama.

'Digimon Adventure 02: The Begining' merupakan bagian ketiga dari seri Digimon Adventure 02, setelah film berjudul 'Digimon Adventure 02: Diablomon Strikes Back' atau 'Revenge of Diaboromon' dan digadang-gadang sebagai akhir dari rangkaian kisah 'Digimon Adventure' yang rilis sejak tahun 1999.

Baca Juga: Matthew Perry 'Friends' meninggal dunia pada usia 54 tahun

Latar waktu kisah 'Digimon Adventure 02: The Beginning' diawali pada 21 Februari 2012, berselang 13 tahun sejak Motomiya Daisuke pertama kali terpilih menjadi DigiDestined generasi kedua dan bertemu Veemon sebagai partner-nya.

Adegan pembuka menggambarkan momen masyarakat Tokyo digemparkan dengan penampakan telur Digimon misterius berukuran raksasa atau Digitama/Digi-Egg melayang dan berotasi di puncak Menara Tokyo.

Kemunculan Digitama misterius itu sekaligus membuat kekacauan kota Tokyo dan seluruh Jepang, menggangu arus listrik, bahkan radiasinya sampai mengacaukan sistem elektronik dan perangkat komputer dan alat telekomunikasi lainnya.

Baca Juga: TikToker KPop Jadi Viral Karena Mirip dengan Jang Wonyoung IVE, Ternyata Dia Gelar Debut Sebagai Idola

Kekacauan tak hanya dirasakan di Jepang, hentakan gelombang radiasinya kemudian menyebar hingga ke seluruh dunia, menyebabkan komputer dan telepon seluler terpapar virus dan menampilkan pesan yang sama bagi manusia.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x