PORTAL LEBAK - Dilihat dari sisi ketinggian suasana jalanan di Kota Yerusalem, dapat disalah-artikan sebagai lockdown atau penguncian area karena Covid-19.
Padahal suasana jalan raya biasanya macet, kini terlihat lalu lintas hampir sepi, kecuali beberapa pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Namun kemacetan virtual hari Kamis, 16 September 2021 di Israel - ditangkap oleh video drone Reuters dan dikutip PortalLebak.com.
Suasana ini sebenarnya adalah kegiatan tahunan, saat warga Israel memperingati Hari Raya Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi.
Seluruh kegiatan bisnis tutup, lalu lintas udara dihentikan dan sebagian besar orang Israel menahan diri untuk tidak mengemudi pada "Hari Penebusan" Yahudi, mengosongkan pusat kota dan jalan-jalan di seluruh negeri.
Banyak orang mayoritas Yahudi Israel menandai Yom Kippur dengan berpuasa selama 25 jam periode suci.
Baca Juga: Pemuda OKI Indonesia Kecam Tindakan Israel Terhadap Palestina, Berikut Isi Pesannya!
Aksi puasa dimulai saat senja pada hari Rabu dan berakhir setelah gelap, pada hari Kamis, 16 September 2021.
Warga lainnya, termasuk banyak anak-anak, memanfaatkan jalan raya yang sepi untuk mengendarai sepeda, skuter, dan skateboard tanpa takut ditabrak mobil atau trem, bahkan di kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem.
Tahun lalu, jeda liburan disertai dengan penguncian nasional untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Daftar Isi Buku Guinness World Records 2022, Ini Deretan Rekor Dunia yang Mencengangkan
Naftali Bennett, perdana menteri Israel, telah berusaha untuk menghindari penguncian serupa selama liburan tinggi Yahudi tahun ini.
Pemerintah Israel meningkatkan suntikan vaksin Covid-19, yang saat ini telah memenuhi hampir 32 persen dari 9,4 juta penduduk negara itu.***