Israel dan Dua Militan Palestina Terima Rekomendasi Gencatan Senjata, Hamas dan PIJ Malah Merayakan Kemenangan

- 21 Mei 2021, 12:16 WIB
Warga Palestina rayakan kebebasan dan kemenangan dari Israel./Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina rayakan kebebasan dan kemenangan dari Israel./Reuters/Ibraheem Abu Mustafa /

PORTAL LEBAK - Gencatan senjata secara resmi mulai berlaku antara militer Israel dengan kelompok militan Hamas di jalur perbatasan Gaza, pada hari Jumat, 21 Mei 2021, pukul 2 pagi waktu setempat.

Kelompok militan Hamas berhenti meluncurkan roket, dimana Hamas sendiri sanggup meluncurkan 200 lebih rudal per harinya ke permukiman warga di Israel.

Ledakan memang masih terdengar di Gaza, bukan roket-roket yang diluncurkan Hamas atau serangan dari militer Israel melainkan tembakan senjata perayaan kemenangan.

Baca Juga: Sudah Dua Minggu Berselang, Israel dan Militan Palestina Belum Tunjukkan Tanda-Tanda Gencatan Senjata

Gencatan senjata antara kedua pihak yang berseteru ini, termasuk Palestinian Islamic Jihad (PIJ) di dalam konflik, ditengahi oleh Mesir. Setelah banyaknya tekanan internasional, termasuk Amerika Serikat, untuk menghentikan jatuhnya korban sipil dari kedua belah pihak.

Presiden AS Joe Biden menyambut baik kesepakatan gencatan senjata tersebut dan memuji peran Mesir dalam mewujudkan gencatan senjata saat ini.

"Saya yakin kami memiliki kesempatan sejati untuk membuat kemajuan dan saya berkomitmen untuk mengupayakannya," kata Biden di Gedung Putih, seperti dikutip PortalLebak.com dari CNA, 21 Mei 2021.

Baca Juga: 1000 Lebih Rudal Dikirim Dari Gaza, Militer Israel Peringatkan Warga Sipil Palestina Jauhi Lokasi Target

Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel menyebut Otoritas Pertahanan Israel menerima semua masukan dan rekomendasi dari semua pejabat keamanan untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata bersama tanpa prasyarat.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x