Fenomena Medis Fetus in Fetu Terjadi di Bihar, Janin Terjebak di Dalam Perut Bayi Usia 40 Hari

1 Juni 2022, 07:02 WIB
ilustrasi janin kembar dan kelainan medis Fetus in Fetu atau Foetus in Fetu /foto: Twitter / @Healthsoothe/

PORTAL LEBAK - Keanehan medis ditemukan di Provinsi Bihar, India. Kejadian langka ini dialami bayi yang baru berumur 40 hari.

Rumah Sakit Rahmania Medical Center di Kota Motihari menemukan adanya janin yang sedang berkembang di dalam perut bayi berumur 40 hari.

Sebelumnya, orang tua bayi membawa bayinya ke rumah sakit untuk berkonsultasi mengenai penyebab perut kembung di dekat perut anaknya.

Baca Juga: Dubes Indonesia Sampaikan Eril Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Sungai Aare yang Keruh dengan Tiga Metode Ini

Bersamaan dengan kembung tersebut si bayi juga mengalami masalah tidak bisa buang air kecil dengan normal.

Dokter RS Rahmania Medical Center yang menangani si bayi saat itu, Dr Tabrez Aziz, langsung menyarankan orang tua bayi untuk melakukan CT scan.

Hasil tes kemudian membuat dokter yang menangani bayi terkejut karena tidak menyangka dia melihat adanya janin yang berkembang di dalam perutnya.

Baca Juga: Uni Eropa UE Larang Impor Minyak Rusia Masuk, Zelenskiy Sindir dan Sebut Situasi Donbas Kritis

Dalam bahasa medis, fenomena langka ini dijelaskan Dr Tabrez Aziz dikenal sebagai Fetus in Fetu atau Foetus in Fetu.

Fetus in Fetu merupakan sebuah kelainan dimana salah satu embrio terjebak di dalam saudara kembarnya, dan biasanya embrio ini hidup sebagai parasit dengan terus menyedot suplai darah kembarannya.

"Anomali medis yang langka telah terungkap di mana janin terlihat berkembang di dalam perut bayi berusia 40 hari. Ini disebut janin dalam janin," kata Dr Aziz, dikutip PortalLebak.com dari Gulf News, 1 Juni 2022.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Bertahan di Kota Donbas, di Bawah Tembakan Senjata Berat Rusia

Dr Aziz melanjutkan, tindakan operasi telah dilakukan untuk memisahkan janin dari dalam tubuh bayi. Kini kondisi bayi juga sudah pulih total setelah operasi dan sudah diperbolehkan pulang.

"Bayinya sudah dioperasi, dan kondisinya stabil," tutupnya.**

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Gulf News

Tags

Terkini

Terpopuler