Siswa 16 Tahun di Korea Ditangkap, Diduga Menganiaya 3 Gadis Remaja Dalam 2 Hari Berturut-turut

9 Oktober 2023, 10:38 WIB
Dalam serangkaian peristiwa yang mengkhawatirkan, seorang siswa sekolah menengah berusia 16 tahun berada di bawah pengawasan ketat atas dugaan penyerangan terhadap tiga gadis remaja secara terpisah selama dua hari. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/


Menurut petugas polisi, tersangka memiliki riwayat terkait kejahatan seksual.

PORTAL LEBAK - Dalam serangkaian peristiwa yang mengkhawatirkan, seorang siswa sekolah menengah berusia 16 tahun di Korea, berada di bawah pengawasan ketat atas dugaan penyerangan terhadap tiga gadis remaja secara terpisah selama dua hari.

Kantor Polisi Suwon Seobu, Korea Selatan bergerak cepat untuk mengajukan surat perintah penangkapan pada hari Minggu ini terhadap tersangka.

Sejalan dengan prosedur standar terhadap anak di bawah umur, pihak berwenang belum mengungkapkan identitasnya kepada publik. Tuduhan yang diajukan termasuk perampokan dan penyerangan.

Baca Juga: Permintaan Maaf Tulisan Tangan Aktor Korea Choi Hyun Wook Diejek Netizen Apalagi Video Itu Viral

Gelombang penyerangan dimulai pada hari Kamis ketika remaja tersebut diyakini telah mencekik dan menyerang seorang gadis remaja setelah masuk ke toilet wanita di pusat perbelanjaan Hwaseong yang terletak di selatan Seoul.

Keberanian dan kekurangajaran tindakan ini membuat penduduk lokal dan pembeli sangat resah.

Kurang dari 24 jam kemudian, kekerasan terus berlanjut. Pada hari Jumat, di kota tetangga Suwon, tersangka diduga menyerang seorang gadis remaja kedua di dalam lift di kompleks apartemen tempat tinggal.

Baca Juga: Netizen Korea: Kita Harus Peka Komentar Warna Kulit, Soalnya KPop Sudah Jadi Pusat Perhatian Global

Pada hari yang sama, dalam insiden terpisah, gadis remaja ketiga menjadi korbannya di gedung apartemen berbeda.

Sesuai laporan polisi, kekerasan meningkat pada serangan ketiga ini. Gadis itu tidak sadarkan diri, setelah itu penyerang menyeretnya ke tangga darurat. Dalam pelanggaran lebih lanjut, dia merampas ponselnya.

Polisi belum mengetahui secara pasti motivasi di balik rangkaian penyerangan tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 km dari Puncak Kawah

Namun, ada detail yang meresahkan terungkap. Menurut petugas polisi, tersangka memiliki riwayat terkait kejahatan seksual. Urgensi situasi meningkat dengan terungkapnya hal ini, dan polisi dalam keadaan siaga tinggi.

Upaya penegakan hukum membuahkan hasil ketika tersangka ditangkap pada hari Sabtu di sebuah kafe internet lokal di Suwon. Penangkapannya membawa kelegaan dan ketakutan yang berkepanjangan di kalangan penduduk setempat.

Masyarakat kini dihadapkan pada segudang pertanyaan, terutama seputar bagaimana individu muda tersebut dapat melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Juga: Karina Aespa Sebut Artis SM Entertainment Sebagai 'Orang yang Sangat Baik' Ketenaran tidak pernah mengubah dir

Sekolah, orang tua, dan pihak berwenang perlu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan sosial yang lebih mendalam yang mungkin menyebabkan perilaku tersebut, dan memastikan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler