Hacker Cina Gunakan Facebook Untuk Mata-matai Warga Uighur di Luar Negeri

- 25 Maret 2021, 09:31 WIB
ilustrasi Facebook
ilustrasi Facebook /Foto : Pixabay/

Baca Juga: Ini Cara Bupati Lebak, Semangati Enterpreneur Muda Lebak

Menurut mereka sebagian besar aktivitas peretas dilakukan di luar Facebook dan mereka menggunakannya untuk berbagi tautan ke situs web berbahaya daripada langsung membagikan malware di platform tersebut.

“Kegiatan ini memiliki ciri khas operasi dengan sumber daya yang baik dan persisten, sambil menyembunyikan siapa di belakangnya,” kata penyelidik keamanan siber Facebook dalam sebuah postingan blog.

Facebook mengatakan kelompok peretas menggunakan akun palsu untuk menyamar sebagai jurnalis fiktif, pelajar, pembela hak asasi manusia atau anggota komunitas Uighur.

Baca Juga: Dua Monster Legendaris Godzilla dan Kong Akan Muncul di PUBG Mobile

Baca Juga: Inilah 6 Daerah di Banten yang Masuk Zona Orange Penyebaran Covid-19

Hal ini mereka lakukan untuk membangun kepercayaan dengan target dan mengelabui mereka agar mengklik tautan berbahaya yang akan memasang perangkat lunak mata-mata di perangkat mereka.

Platform media sosial ini nuga mengatakan jika peretas membuat situs web jahat menggunakan domain yang mirip untuk situs berita Uighur dan Turki, kemudian mereka membobol situs web yang dikunjungi oleh target.

Facebook juga menemukan situs web yang dibuat oleh grup tersebut untuk meniru toko aplikasi Android pihak ketiga dengan aplikasi bertema Uighur, seperti aplikasi doa dan kamus, yang berisi malware.

Baca Juga: Akibat Persahabatannya Dengan Aktor Jisoo, Nam Joo Hyuk Tuai Komentar Kebencian

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x