Hacker Cina Gunakan Facebook Untuk Mata-matai Warga Uighur di Luar Negeri

- 25 Maret 2021, 09:31 WIB
ilustrasi Facebook
ilustrasi Facebook /Foto : Pixabay/

Baca Juga: Mengejutkan, Gisel Bersaksi Meringankan Sang Terdakwa Penyebar Video Asusila

Pihak Facebook mengatakan jika penyelidikan yang mereka lakukan menemukan dua perusahaan Cina, Beijing Best United Technology Co Ltd (Best Lh) dan Dalian 9Rush Technology Co Ltd (9Rush) telah mengembangkan sebuah perangkat Android yang digunakan oleh grup peretas tersebut.

Kedutaan Besar Cina di Washington tidak segera membalas pesan untuk dimintai komentar atas laporan Facebook.

Dikutip Portallebak.com dari Reuters, Beijing diketahui secara rutin membantah tuduhan spionase dunia maya tersebut.

Baca Juga: Tilang Manual Tetap Ada, Meski Tilang Elektronik E-TLE Berlaku

Baca Juga: Twitter Uji Coba Fitur Baru, Kini Bisa Nonton YouTube Langsung

Pemerintah Barat berusaha meminta pertanggungjawaban Cina atas penahanan massal Muslim Uighur di Barat Laut Cina, di mana Amerika Serikat mengatakan jika Cina melakukan genosida.

Cina menyangkal semua tuduhan pelecehan dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan yang diperlukan untuk melawan ekstremisme.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa hingga 1 juta orang, terutama Uighur, telah ditahan di kamp-kamp Xinjiang.

Baca Juga: Anak Tak Mau Pakai Masker? Simak 5 Tips Agar Anak Patuhi Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah