Vladimir Putin Alami Nyeri Otot Setelah Divaksin Covid-19

- 29 Maret 2021, 10:31 WIB
Vladimir Putin merasakan efek samping yang minim dari vaksin corona
Vladimir Putin merasakan efek samping yang minim dari vaksin corona /NDTV.COM

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca di Wilayah DKI Jakarta, Senin 29 Maret 2021

Kremlin mengumumkan jika seharusnya Putin divaksin Covid-19 pada Desember 2020, tetapi sang presiden memutuskan penundaan karena perlunya penggabungan vaksin yang akan ia terima.

Putin mengatakan jika ketiga vaksin buatan rusia sekaligus yang paling dikenal, yakni Sputnik V, semuanya hampir sama.

Tetapi menurut Independen Levada Center, hampir dua pertiga warga Rusia tak mau disuntik Sputnik V akibat sebagian besar responden yang mengatakan jika efek samping yang menjadi alasan utama.

Baca Juga: Pertamina Fokus Padamkan Kobaran Api di Kilang Balongan

Baca Juga: Pernah Bully Temannya di Sekolah, Shim Eun Woo ‘The World of The Married’ Tulis Permohonan Maaf

Diketahui jika Rusia sudah menggelar program vaksinasi Covid-19 sejak Desember 2020 lalu. Pada Senin 23 Maret 2021, Putin mengatakan bahwa 4,3 juta dari 144 juta warga Rusia sejauh ini sudah mendapatkan suntikkan vaksin dosis kedua.

Negara tersebut sampai saat ini telah mencatat 4,5 juta lebih warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Presiden Rusia ini mengaku jika dirinya berharap gara Rusia dapat mencapai kekebalan massal dan mencabut aturan pembatasan akibat Covid-19 di akhir musim panas nanti.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Bertolak ke Makassar, Jenderal Listyo Sigit: Pelaku Bom Jaringan JAD

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah