800 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Palsu Merek AstraZeneca, 99 Persen Berisi Air

- 23 Juli 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi vaksin.*
Ilustrasi vaksin.* /REUTERS/

Mengenai para korban yang telah menerima vaksin Covid-19 palsu belum ada keluhan dari para penerima vaksin.

Dr Warren Namara, Kepala Unit Pemantau Kesehatan Uganda menyebut vaksin Covid-19 palsu yang telah disuntikan kepada 800 masyarakat ini berisi 99 persen air murni, tidak ada bahan berbahaya lainnya meski ada temuan sebuah kotoran dari botol.

Baca Juga: KOI Berharap Perubahan Politik di Australia Batalkan Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032

Namara melanjutkan, label dan botol vaksin Covid-19 palsu diproduksi sendiri oleh para pelaku, sehingga nomor seri vaksin tak terdaftar secara resmi di basis data manapun. Kartu vaksinasi yang seharusnya dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pun tak luput dari modus penipuan. 

“Kami telah berbicara dengan Serum Institute of India dan mereka memberi tahu kami bahwa nomor batch yang digunakan tidak pernah diproduksi oleh mereka. Mereka juga mengatakan botol-botol itu bukan dari mereka. Label pada botol juga dicetak secara lokal,” katanya.

Vaksin telah disuntikan ke masyarakat yang bekerja di sektor perbankan dan konstruksi bangunan dan jalan antara Mei dan Juni 2021. Penerima vaksin palsu juga diminta membayar vaksin kisaran Rp400 ribu - Rp1 juta, padahal pemerintah Uganda telah menggratiskan biaya vaksinasi Covid-19 dengan cara mendaftarkan diri ke Otoritas Ibu Kota Kampala.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah