Presiden Filipina Duterte Ancam Penolak Vaksinasi Dijebloskan ke Penjara

- 23 Juni 2021, 09:29 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara dalam pengumuman masuknya vaksin pandemi Covid-19 pertama yang tiba di pangkalan udara Villamor, di Pasay, Metro Manila, Filipina (28/02/2021).
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara dalam pengumuman masuknya vaksin pandemi Covid-19 pertama yang tiba di pangkalan udara Villamor, di Pasay, Metro Manila, Filipina (28/02/2021). /Foto: REUTERS/Eloisa Lopez/

PORTAL LEBAK - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, frustrasi dengan lambatnya vaksinasi Covid-19 di negaranya, dia pun mengancam menjebloskan ke penjara bagi orang-orang yang menolak divaksin.

"Anda pilih, vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," tegas Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi Filipina pada Senin 22 Juni 2021 malam.

Duterte juga mengancam mereka akan disuntikan Ivermectin, obat anti-parasit yang banyak digunakan untuk mengobati hewan.

Baca Juga: Sekda Lebak Budi Santoso Resmi Dilantik, Bupati Lebak: Tunaikan Tugas Sebaik-baiknya

Seperti diketahui Ivermectin disebut-sebut sebagai pengobatan alternatif untuk Covid-19, tetapi regulator Amerika Serikat (AS) dan Eropa serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk tidak menggunakannya.

Sikap tegas Presiden Duterte ini menyusul laporan jumlah rakyat Filipina yang rendah di beberapa lokasi vaksinasi, di ibu kota Manila.

"Selama Anda di sini (Filipina-Red) dan Anda adalah manusia, dan dapat membawa virus, jadi segera lakukan vaksinasi," himbau Duterte.

Baca Juga: Sah, Kawin Kontrak di Kabupaten Cianjur Dilarang

Dokumentasi foto para tenaga kesehatan mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di fasilitas bergerak vaksin, di Taguig, Metro Manila, Filipina (21/05/2021).
Dokumentasi foto para tenaga kesehatan mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di fasilitas bergerak vaksin, di Taguig, Metro Manila, Filipina (21/05/2021).

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x