Di sisi berbeda, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut peringatan Inggris "sangat mengganggu,".
Peskov mengatakan itu membuat Inggris kurang menarik bagi investor dan justru akan merugikan perusahaan Inggris.
Baca Juga: Suntikan Vaksin Covid Asal China, Dinilai Efektif Atasi Varian Delta
"Sebuah serangan oleh negara tertentu terhadap bisnis Rusia menyiratkan tindakan pembalasan dan tindakan ini akan dirumuskan berdasarkan kepentingan kami jika perlu," tegas Peskov.
Sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, London telah menjadi surga pilihan bagi aliran uang dari Rusia dan bekas republik Soviet lainnya.
Pendukung transparansi telah lama meminta Inggris untuk lebih tegas tentang aliran keuangan ilegal tersebut.
Baca Juga: OGC Nice Singkirkan Juara Bertahan PSG di Piala Prancis Lewat Adu Penalti
Ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat diperlihatkan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin.
Terkait pertemuan yang diminta AS soal penambahan pasukan Rusia, dan ajakan dialog tatap muka atas krisis tersebut.***