PORTAL LEBAK - Rusia menuduh seorang diplomat Ukraina pada hari Sabtu 17 April 2021, berusaha mendapatkan informasi rahasia. Pemerintah Rusia pun memerintahkannya untuk meninggalkan negara itu pada 22 April mendatang.
Kejadian ini mendorong tanggapan serupa dari Ukraina ketika ketegangan perbatasan di kedua negara memanas.
Layanan keamanan FSB Rusia mengatakan Oleksandr Sosoniuk telah ditahan, ketika dia mencoba mengakses informasi dari database kementerian hukum Rusia, selama pertemuan dengan seorang warga Rusia.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Berdiri Sendiri, Saat Pangeran Philip Dimakamkan
Baca Juga: West Ham Dipecundangi Newcastle, Posisi Keempat Liga Premier Inggris Pupus
Kementerian luar negeri Rusia memberi Sosoniuk waktu 72 jam untuk pergi dan Ukraina kemudian melakukan hal yang sama kepada seorang diplomat Rusia di Kyiv.
Di sisi berbeda, kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Sosoniuk telah ditahan selama beberapa jam sebelum diizinkan kembali ke konsulatnya di St Petersburg dan menyebut penahanan itu sebagai provokasi.
"Kami sepenuhnya menyangkal tuduhan yang dilontarkan terhadap petugas konsuler," ungkap sebuah pernyataan Kemenlu Ukraina, seperti dilansir Reuters dan dikutip oleh PortalLebak.com, Minggu 18 April 2021.