Pesatnya Pembangunan Jaringan Transportasi di Cina, Dubes Mingjian: Ingin Kaya Bangun Jalan Dulu

- 27 September 2022, 16:47 WIB
Pembangunan jalur transportasi di China mulai dari jalan raya, jalur kereta api, dan bandara
Pembangunan jalur transportasi di China mulai dari jalan raya, jalur kereta api, dan bandara /foto: Twitter / @ChenMingjian_CN/

PORTAL LEBAK - Kantor Statistik Nasional di China menyebut Pemerintah China telah membuat prestasi luar biasa dalam pembangunan sistem transportasi yang komprehensif selama satu dekade terakhir.

Infrastruktur transportasi publik yang gencar dikerjakan merupakan bagian dari misi pemerintah China di tahun 2035 sebagai negara adidaya transportasi dengan pembangunan jaringan transportasi negara tersebut.

Menurut laporannya yang dirangkum dari Xinhua, dalam periode 2013-2021, pemerintah China tercatat telah membelanjakan anggaran sebesar 27 triliun yuan (atau setara Rp57.100 triliun kurs 27 September 2022).

Baca Juga: Daftar 6 Badai Terparah Dalam Sejarah yang Melanda Florida Amerika Serikat

Pada akhir 2021, panjang jalur kereta api operasional China tembus 150.000 kilometer, naik 54,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012.

Untuk pembangunan jalan raya naik 24,6 persen dari tahun yang sama dengan total panjang 5,28 juta km.

Dan pada transportasi udara, penerbangan sipil dalam negeri yang terjadwal telah mengalami peningkatan rute hingga akhir 2020 dengan panjang total trayek mencapai 6,9 juta km, atau meningkat 110,3 persen dari tahun 2012.

Baca Juga: India akan Bahas Krisis Ketahanan Pangan dan Energi Saat Presidensi KTT G20 Tahun Depan

Berpedoman dengan misi 2035 tersebut China terus mempercepat pembangunan jaringan transportasi berkecepatan tinggi dengan kereta cepat, jalan bebas hambatan, dan fasilitas penerbangan sipil sebagai infrastruktur pilar.

Pada tahun 2021, jaringan kereta super cepat China mencangkup lebih dari 95 persen kota dengan populasi lebih dari 1 juta, dengan total panjang operasi 4,3 kali lipat dari tahun 2012.

Jalan tol saat ini telah menghubungkan 98 persen kota dengan populasi lebih dari 200.000 (data sensus tahun 2021).

Baca Juga: Korut Tembakan Rudal Berkecepatan Luar Biasa Sebagai Aksi Provokasi, Kecepatannya Capai 6000 km/jam

Sementara bandara di China yang melayani maskapai reguler mencangkup sekitar 92 persen kota di setiap prefektur di China (otonomi daerah setingkat provinsi).

Duta Besar China untuk Republik Bersatu Tanzania mengatakan proses pembangunan sarana transportasi publik seperti yang negaranya lakukan dapat membuat suatu negara menjadi makmur.

"Jika ingin kaya, bangun jalan dulu," kata Dubes China, Chen Mingjian melalui akun Twitternya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x