Baca Juga: Gedung Sarinah Dilengkapi Fasilitas 'Trading House', Bantu UMKM Timur Rasa Mendunia
Situasi ini di tengah ketegangan geopolitik atas perang di Ukraina dan titik nyala lainnya seperti Taiwan dan semenanjung Korea.
"Pyongyang sedang mencoba mengganggu kerja sama internasional melawannya dengan meningkatkan ketegangan militer dan menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan menahan kota-kota Amerika dari risiko serangan nuklir," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.
Rudal Jarak Jauh
Tahun ini Korea Utara telah melakukan rekor jumlah uji coba rudal balistik, yang dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah memberikan sanksi kepada negara tersebut atas program rudal dan senjata nuklirnya.
Baca Juga: Naturalisasi Pesepakbola Shayne Elian Jay Pattynama Sah Diresmikan oleh DPR
ICBM adalah rudal balistik dengan jangkauan minimum sekitar 5.500 kilometer, khusunya dirancang untuk pengiriman senjata nuklir. Beberapa rudal mampu menempuh jarak 10.000 km atau lebih.
Beberapa rudal hanya membawa satu hulu ledak, tetapi analis menduga bahwa Korea Utara sedang berusaha mengembangkan ICBM yang dapat membawa banyak hulu ledak.
Masing-masing dapat menavigasi ke titik tujuan terpisah, pada kendaraan re-entry (MIRV) yang dapat ditargetkan secara independen.
Baca Juga: Link Bahasa Indonesia Manga One Piece Chapter 1066, Terjemahan Agar Mudah Dimengerti