Serangan Rusia Tewaskan Sedikitnya 10 Orang; Moskow Salahkan Pasukan Pro-Kyiv

- 25 Desember 2022, 13:49 WIB
Serangan Rusia di Ukraina, sedikitnya 10 tewas.
Serangan Rusia di Ukraina, sedikitnya 10 tewas. /Foto: Reuters/

Ukraina merebut kembali kota itu, satu-satunya ibu kota regional yang dimiliki Rusia sejak invasi 24 Februari, pada November. Sejak itu, Kyiv mengatakan pasukan Rusia telah menembaki kota itu dari seberang sungai Dnipro yang luas.

Baca Juga: Magang di Rumah Rakyat, Upaya Cetak Calon Pemimpin Handal

'Bunuh Dengan Impunitas'

Pembantu presiden Ukraina Kyrylo Tymoshenko mengatakan serangan itu berasal dari peluncur roket ganda Grad.

Ajudan lain, Mykhailo Podolyak, mengkritik mereka yang menyerukan Kyiv untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia, merujuk pada jaringan listrik Ukraina yang tanpa henti dihantam Moskow sejak Oktober yang telah menyebabkan jutaan orang tanpa panas atau air.

"Saya akan mengingatkan mereka yang mengusulkan untuk mempertimbangkan inisiatif 'perdamaian' (Rusia): Saat ini Rusia sedang 'bernegosiasi,' membunuh penduduk Kherson, memusnahkan Bakhmut, menghancurkan jaringan Kyiv/Odesa, menyiksa warga sipil di Melitopol," tulis Podolyak.

Baca Juga: Listrik Padam 2,5 jam di Hotel POP Kuta Bali Beach Buat Panik Tamu, Ini Sikap Dinas Pariwisata

"Rusia ingin membunuh tanpa hukuman. Haruskah kita mengizinkannya?" Yanushevych sebelumnya membagikan pesan dari bank darah kota yang menyerukan sumbangan mendesak.

Kyiv masih belum pulih dari gelombang serangan rudal hari Senin, yang mematikan separuh pasokan listrik kota keesokan harinya, menurut perdana menteri Ukraina.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x