Ukraina Dapat Lebih Banyak Kendaraan Lapis Baja, Tapi Mereka Minta Tank Berat untuk Melawan Rusia

- 5 Januari 2023, 07:52 WIB
Kendaraan Tempur Kavaleri Bradley Angkatan Darat A.S. meninggalkan kapal selama operasi rotasi Atlantic Resolve di pelabuhan Riga, Latvia, 16 Oktober 2019.
Kendaraan Tempur Kavaleri Bradley Angkatan Darat A.S. meninggalkan kapal selama operasi rotasi Atlantic Resolve di pelabuhan Riga, Latvia, 16 Oktober 2019. /Foto: REUTERS/Ints Kalnins/

Pertempuran sengit kemungkinan akan berlanjut di masa mendatang, meskipun pasukan Rusia telah membuat kemajuan bertahap, kata pejabat itu.

"Pertempuran masih cukup panas. Saya pikir apa yang kita lihat di Bakhmut harus kita lihat di tempat lain, bahwa akan ada pertempuran lanjutan beberapa bulan mendatang." ujarnya.

Baca Juga: Setelah Cerita Instagram 'Sus', Pemirsa KDrama 'Single Inferno' Punya Alasan Mencurigai Pasangan Tak Terduga

Dalam pidato videonya, Zelenskiy mengatakan pasukan Ukraina di luar Bakhmut menimbulkan banyak kerugian pada Rusia.

Dia mengatakan Moskow sedang membangun pasukannya di wilayah tersebut. Meski demikian, Reuters yang dikutip PortalLebak.com tidak dapat memverifikasi kondisi medan perang secara independen.

Rusia Kirim Frigate

Presiden Ukraina Zelenskiy bulan lalu mengatakan kepada Kongres AS bahwa puluhan miliar dolar bantuan AS untuk membantunya memerangi invasi Rusia bukanlah amal, tetapi investasi dalam keamanan global.

Baca Juga: Liga Premier Inggris: Harry Kane Dekati rekor Jimmy Greaves, Tottenham Forest Keluar dari Posisi Degradasi

Amerika Serikat mempersiapkan paket bantuan senjata lain yang dapat diumumkan beberapa hari mendatang, selain sekitar $21,3 miliar bantuan keamanan sejauh ini ke Ukraina.

Amerika Serikat telah meningkatkan kemampuan senjata yang telah dikirimnya termasuk rudal anti-pesawat Stinger yang ditembakkan dari bahu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x