Dinas keamanan Ukraina Tuduh Ulama Kristen Ortodoks Dukung Rusia

- 11 Desember 2022, 06:00 WIB
Petugas penegak hukum Ukraina berdiri di samping pintu masuk ke kompleks biara Kyiv Pechersk Lavra, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 22 November 2022.
Petugas penegak hukum Ukraina berdiri di samping pintu masuk ke kompleks biara Kyiv Pechersk Lavra, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 22 November 2022. /Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko/

"Berkontribusi pada hasutan permusuhan dan kebencian agama,"

PORTAL LEBAK - Layanan keamanan SBU Ukraina menuduh seorang ulama senior Kristen Ortodoks, terlibat aktivitas anti-Ukraina dan dukung kebijakan Rusia di postingan media sosial.

Pengumuman itu menyusul serangkaian penggerebekan properti yang digunakan oleh Gereja Ortodoks cabang Ukraina.

Seperti diketahui Gereja Ortodoks secara historis terkait dengan Rusia dan telah mendapat tekanan tinggi, sejak invasi Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Tunjukkan Kemampuan Menyerang Jauh ke Dalam Wilayah Rusia

Sebuah pernyataan SBU menyatakan seorang uskup agung di keuskupan di Ukraina barat telah mendistribusikan postingan yang "memalukan kehormatan dan martabat nasional Ukraina".

Lembaga SBU Ukraina juga menuduh postingan itu "berkontribusi pada hasutan permusuhan dan kebencian agama," kata pernyataan itu, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Ia menuduh ulama tersebut menggunakan profil anonim di Facebook untuk menyebarkan "narasi propagandis Rusia". Sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut.

Baca Juga: AS dan Prancis Bentuk Front Persatuan, Mereka Tuntut Pertanggungjawaban Rusia Atas Serangan di Ukraina

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x