"Berkontribusi pada hasutan permusuhan dan kebencian agama,"
PORTAL LEBAK - Layanan keamanan SBU Ukraina menuduh seorang ulama senior Kristen Ortodoks, terlibat aktivitas anti-Ukraina dan dukung kebijakan Rusia di postingan media sosial.
Pengumuman itu menyusul serangkaian penggerebekan properti yang digunakan oleh Gereja Ortodoks cabang Ukraina.
Seperti diketahui Gereja Ortodoks secara historis terkait dengan Rusia dan telah mendapat tekanan tinggi, sejak invasi Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Tunjukkan Kemampuan Menyerang Jauh ke Dalam Wilayah Rusia
Sebuah pernyataan SBU menyatakan seorang uskup agung di keuskupan di Ukraina barat telah mendistribusikan postingan yang "memalukan kehormatan dan martabat nasional Ukraina".
Lembaga SBU Ukraina juga menuduh postingan itu "berkontribusi pada hasutan permusuhan dan kebencian agama," kata pernyataan itu, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Ia menuduh ulama tersebut menggunakan profil anonim di Facebook untuk menyebarkan "narasi propagandis Rusia". Sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut.