Akibat serangan ini merusak 14 rumah, meskipun tidak ada korban jiwa karena banyak orang telah melarikan diri.
"Ini buruk, sangat buruk," kata Oleksnadr (36) di luar sebuah supermarket pada saat serangan itu terjadi.
“Kita perlu menekan mereka, membuat mereka pergi, mungkin lebih banyak sistem pertahanan udara akan membantu. Ini sering terjadi, tidak hanya pada acara-acara perayaan. Setiap hari,” nilainya.
Baca Juga: Pemerintah Ukraina Akui Sebar Hoax, Soal Pilotnya yang Jatuhkan Puluhan Pesawat Rusia Sekali Tempur
Seorang petugas penyelamat tewas dan empat lainnya terluka ketika pasukan Rusia menembaki sebuah pemadam kebakaran di kota Kherson, Ukraina selatan.
Ini terjadi sebelum tenggat waktu gencata senjata sepihak pada Jumat pagi, kata gubernur regional itu. Reuters tidak bisa segera mengkonfirmasi informasi itu.
Perayaan Natal Sebagai Dalih
Presiden Ukraina Zelenskiy menolak gencatan senjata Rusia sebagai taktik bagi Rusia untuk mengulur waktu agar membawa peralatan dan amunisi.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2023 Tetap Ada, Sistem Berjalan Normal Cek Polanya
Dia menilai Rusia mengalami kekalahan yang melumpuhkannya di garis depan. Puluhan tentara Rusia tewas dalam satu serangan, selama akhir pekan di Tahun Baru.