Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact Edisi Terbaru 15 Januari 2023, Gratisan GI Jangan Ketinggalan
Seorang juru bicara Bandara Pokhara mengatakan pesawat itu jatuh saat mendekati bandara, menambahkan bahwa "pesawat melaju di ketinggian 12.500 kaki dan sedang turun normal." Cuaca pada hari Minggu cerah.
Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.
Ia menambahkan bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 0512 GMT di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.
Baca Juga: Kebangkitan dan Kejatuhan Girl Group KPop yang Paling Kontroversial, Six Bomb
Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700-2.800 kaki di atas permukaan laut, menurut FlightRadar24.
Di situs webnya, Yeti menggambarkan dirinya sebagai maskapai domestik terkemuka. Armadanya terdiri dari enam ATR 72-500, termasuk yang jatuh.
Maskapai itu juga memiliki Tara Air, dan keduanya bersama-sama menawarkan "jaringan terluas" di Nepal, kata perusahaan itu.
Yeti mengatakan telah membatalkan semua penerbangan regulernya untuk hari Senin sebagai "berkabung untuk para penumpang yang kehilangan nyawa."