Network
PORTAL LEBAK - Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) menerima sertifikat dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) untuk pesawat jet berukuran medium pertama bernama C919 di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing.
Dokumen tersebut mengawali sejarah penerbangan China bahwa negara tersebut mampu melaksanakan tugas sebagai otoritas penguji dan sertifikasi kelaikan pesawat komersil sesuai standar internasional.
Sertifikat ini menandai bahwa desain pesawat C919 telah memenuhi standar kelaikan transportasi udara dan lingkungan. Selain itu juga membuka kesempatan produk C919 bersaing di pasar global.
Baca Juga: 15 Orang Hilang ke Dalam Sungai Curaca Akibat Tragedi Jembatan Runtuh di Amazon
"Persetujuan sertifikat model berarti bahwa C919 memiliki 'sertifikat masuk' ke pasar penerbangan sipil," kata Yang Zhenmei, seorang pejabat CAAC, dikutip PortalLebak.com dari Xinhua, 3 Oktober 2022.
Namun, C919 memerlukan dua sertifikat lagi supaya dapat masuk ke pasar global dan bersaing dengan produsen pesawat terlaris Boeing dan Airbus.
C919 merupakan pesawat berbadan sempit (narrow-body) dengan mesin jet ganda pertama yang dikembangkan COMAC sejak tahun 2008.
Baca Juga: Sejarah Manusia Ubah Orbit Benda Luar Angkasa, NASA Berhasil Tabrakan Wahana DART ke Asteroid
Pembuatan prototipe pertama dimulai pada tahun 2011, dan sukses melakukan uji coba terbang pada bulan Mei 2017. Kemudian di tahun yang sama dilanjutkan dengan penerbangan prototipe kedua di bulan Desember.
