Innalillahi: Gempa Bumi Besar Tewaskan 3.700 Orang di Turki dan Suriah, Cuaca Dingin 'Menusuk' para Penyintas

- 7 Februari 2023, 08:34 WIB
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023.
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Cagla Gurdogan/

"Kami terguncang seperti buaian. Kami sembilan di rumah. Dua putra saya masih di reruntuhan, Aku sedang menunggu mereka," sambil merawat lengan yang patah dan luka di wajahnya.

"Itu seperti kiamat," kata Abdul Salam al-Mahmoud, seorang warga Suriah di kota utara Atareb. "Dingin sekali dan ada hujan lebat, dan orang-orang perlu diselamatkan," ujarnya.

Gempa tersebut adalah yang terbesar yang tercatat di seluruh dunia oleh Survei Geologi Amerika Serikat (AS) sejak gempa di Atlantik Selatan yang terpencil pada Agustus 2021.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami

Di Turki, jumlah korban tewas mencapai 2.316, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).

Peristiwa ini menjadikannya gempa paling mematikan di negara itu sejak gempa dengan kekuatan yang sama pada tahun 1999 menghancurkan wilayah Laut Marmara timur yang berpenduduk padat di dekat Istanbul, menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Setidaknya 1.444 orang tewas di Suriah dalam gempa Senin dan sekitar 3.500 orang terluka.

Baca Juga: Arab Saudi Hanya Izinkan Ponsel China dan Larang Pabrikan AS Beredar, Terkait Proyek 'Gerbang Prisma' CIA

Ini menurut angka dari pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak.

Koneksi internet yang buruk dan jalan yang rusak antara beberapa kota yang paling parah terkena dampak di selatan Turki.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x