Sesuai laporan polisi, kekerasan meningkat pada serangan ketiga ini. Gadis itu tidak sadarkan diri, setelah itu penyerang menyeretnya ke tangga darurat. Dalam pelanggaran lebih lanjut, dia merampas ponselnya.
Polisi belum mengetahui secara pasti motivasi di balik rangkaian penyerangan tersebut.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 km dari Puncak Kawah
Namun, ada detail yang meresahkan terungkap. Menurut petugas polisi, tersangka memiliki riwayat terkait kejahatan seksual. Urgensi situasi meningkat dengan terungkapnya hal ini, dan polisi dalam keadaan siaga tinggi.
Upaya penegakan hukum membuahkan hasil ketika tersangka ditangkap pada hari Sabtu di sebuah kafe internet lokal di Suwon. Penangkapannya membawa kelegaan dan ketakutan yang berkepanjangan di kalangan penduduk setempat.
Masyarakat kini dihadapkan pada segudang pertanyaan, terutama seputar bagaimana individu muda tersebut dapat melakukan tindakan keji tersebut.
Sekolah, orang tua, dan pihak berwenang perlu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan sosial yang lebih mendalam yang mungkin menyebabkan perilaku tersebut, dan memastikan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga.***