Google Rayakan Ulang Tahun Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama di Indonesia

17 Februari 2021, 10:37 WIB
Doodle Dr. Marie di halaman utama Google 6 /Foto : halaman utama Google/

 

PORTAL LEBAK – Hari ini, Rabu 17 Februari 2021, halaman utama Google menampakan sebuah gambar doodle yang menunjukkan figur seorang dokter wanita, tengah menggendong seorang bayi, siapakah dia?

Marie Thomas merupakan seorang dokter wanita pertama di Indonesia, yang ulang tahunnya dirayakan oleh Google, Ia lahir pada 17 Februari 1896. Pasalnya, Dokter Marie Thomas merupakan seorang dokter spesialis ginekologi (kandungan) dan kebidanan.

Dalam gambar doodle tersebut, tampak Marie Thomas mengenakan jas putih serta mengalungkan sebuah stetoskop di lehernya.

Baca Juga: UEFA EURO 2020 Digelar Pertengahan 2021, TikTok Jadi Sponsor Resmi

Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19, Ini Pesan Ke Keluarga Besar

Marie Thomas, lahir di Desa Likupang, Sulawesi Utara. Ia berhasil menulis sejarah sebagai dokter wanita pertama di tanah air. Semasa hidupnya dr. Marie sering berpindah-pindah sekolah, sebelum akhirnya lulus dari sekolah Eropa berbasis di Manado.

Setelah lulus sekolah ia diterima di School for Education of Native Doctors (STOVIA), padahal sebelumnya STOVIA hanya menerima murid laki-laki. Marie Thomas merupakan satu-satunya perempuan diantara 180 calon dokter lainnya, berjenis kelamin laki-laki.

Ia mendapatkan beasiswa dari seorang apoteker asal Belanda bernama Charlotte Jacobs. Charlotte merupakan apoteker perempuan pertama di Belanda. Charlotte memberikan beasiswa penuh kepada Marie, sebagai bentuk dukungan untuk calon dokter wanita pertama di Indonesia.

Baca Juga: Warga dan Polisi Perbaiki Jalan Longsor, Sambil Menyanyi 'Terpesona'

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Pertemuannya dengan Marie disebabkan karena ia sedang melakukan tur keliling dunia. Ia bertemu Marie kala itu di Batavia.

Perempuan asal belanda ini juga yang membuat Marie dapat bersekolah di STOVIA karena ia meminta kepada Gubernur Jendral A.W.F Idenburg agar menerima murid perempuan.

Marie lulus setelah 10 tahun sekolah kedokteran, pencapaiannya ini pun memberikan dampak bagi dunia Internasional. Kelulusannya bahkan juga diumumkan oleh surat kabar Belanda, atas keberhasilan Marie meraih gelar dokter.

Baca Juga: La Nyalla Minta  Sumut dan Aceh Jalin Komunikasi dan Koordinasi PON XXI 2024

Baca Juga: Ikatan Cinta Edisi Rabu 17 Februari 2021, Al Telusuri Jejak, Apakah Pembunuh Roy Terungkap?

Saat meniti karir dokternya, Marie memperkenalkan alat kontrasepsi, seperti IUD (intrauterine device), kepada seluruh wanita di Indoensia.

Sebelumnya ia pernah bekerja di Central Burger Ziekenhuis di Batavia, atau yang sekarang dikenal sebagai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dokter Marie dikenal karena kemurahan hatinya, ia sering membebaskan tarif kepada pasiennya yang ia nilai kurang mampu.

Karena kecintaannya terhadap dunia ginekologi, Marie pun membangun sebuah sekolah kebidanan pertama di wilayah Sumatera. Pada 10 Oktober 1966, Marie menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 70  tahun di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca Juga: Vaksinasi di Lebak Untuk Penyintas Covid-19 dan Lansia Ditunda

Baca Juga: Jengkol Pariaman Tembus Pasar Ekspor, Dikirim ke Negara Ini

Gambar doodle Dokter Marie tidak hanya muncul di halaman resmi Google Indonesia, melainkan juga di Google Swedia.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler